Hai Kawula Muda, ada yang baru nih dari Pamungkas dan Dead Bachelors.
Duo pop Dead Bachelors baru saja merilis single kolaborasi dengan Pamungkas berjudul Two Bottles of Wine.
Grup yang beranggotakan Narendra Pawaka (Eda) dan Mario Pratama (Mario) menganggap kerjasama ini yang merupakan sebuah nostalgia.
Single pop klasik bertajuk Two Bottles of Wine ini, menjadi pelengkap EP Dead Bachelors “New Favorite Songs” yang akan rilis November mendatang.
Single romantis ini juga telah dirilis bersamaan dengan music video-nya. Tidak hanya aransemennya yang klasik, musik video-nya pun juga mengajak kita bernostalgia ke masa lalu.
Pasalnya baik lagu maupun gambar video musik singel ini dibuat menyerupai lagu dan video musik dimasa beberapa generasi ke belakang.
Single Two Bottle of Wine terinspirasi dari rasa kesepian di masa pandemi yang tengah berlangsung. Dengan dirilisnya singel ini, mereka berharap Two Bottle of Wine bisa menjadi sebuah harapan bagi para pendengarnya untuk tidak merasa kesepian lagi.
Dead Bachelors berharap lagu itu bisa menjadi teman bagi siapa pun yang sedang merasa sendirian.
"Gue nulis ini dalam fase kesepian tapi akhirnya justru meng-gravitasikan orang-orang baik yang mau berkolaborasi ya salah satunya Pamungkas. Seakan lagu ini jadi pengingat, untuk kami juga kalau kita tidak pernah benar-benar sendiri dan semoga lagu ini bisa menjadi seperti teman," kata Mario.
Tidak hanya bekerja sama, proyek kali ini juga ternyata menjadi reuni antara Pamungkas dan Eda. Sekitar 10 tahun yang lalu Eda dan Pamungkas pernah tergabung dalam sebuah band yang bernama Potenzio.
Pengalaman tersebut juga yang membuat proses kreatif di antara mereka berjalan mudah. Bagi Dead Bachelors maupun Pamungkas, menggarap Two Bottles of Wine bersama membawa momen nostalgia tersendiri.
"Gue senang banget lagu ini bisa nyatuin lagi Eda sama Pam yang dulu sempat nge-band bareng dan gue ingat di studio pas kami lagi take vocal, Pam bilang kalau Potenzio masih ada, mungkin musiknya kayak gini nih," ujar Mario.
Pamungkas pertama kali mendengarkan demo dari Two Bottles of Wine ketika dirinya tengah berada di Bali. Saat itu, ia langsung menyukai lagu tersebut dan merasa tertantang untuk kembali berkolaborasi dengan Eda yang merupakan rekan bermusik lamanya.
Kemudian Pamungkaspun sepakat untuk membantu Dead Bachelor dalam penggarapannya.
"Untungnya kami sudah kenal satu sama lain lebih dari 10 tahun, karena kami dulu satu band hampir tujuh tahunan dan pengalaman itu memberikan gue ide tentang pintu mana yang harus gue ketuk untuk membuka sisi terdalam dari Eda," ungkap Pamungkas.
"Rasanya luar biasa ketika Eda berani membuka dan mengeluarkan perasaannya saat rekaman. Hasilnya mengejutkan. Melalui vokalnya, dia berhasil mengontrol atmosfer studio. Itu sangatlah luar biasa, fantastis, nggak bisa gue ungkapkan dengan kata-kata," sambung Pamungkas.