Karena Invansi ke Ukraina, Green Day Batalkan Rencana Konsernya di Moskow

Hai Kawula Muda, semoga perang Rusia-Ukraina segera berakhir ya.

Band rock Amerika Serikat, Green Day. (INSTAGRAN/GREEN DAY)
Tue, 01 Mar 2022

Invansi Rusia yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina masih berlangsung hingga saat ini. Tak sedikit pesohor dunia, termasuk grup band Green Day yang beraksi atas terjadinya serangan yang sedikit banyak rakyat yang akan dirugikan.

Dilansir Variety, Senin (28/2/2022), Green Day membatalkan konser yang dijadwalkan pada 29 Mei 2022 di Stadion Spartak, Moskow, Rusia.

“Dengan berat hati, mengingat peristiwa terkini, kami merasa perlu untuk membatalkan pertunjukan kami yang akan datang di Stadion Spartak, Moskow,” ujar Green Day dalam sebuah pernyataan.

“Kami sadar bahwa momen ini bukan tentang pertunjukan rock, ini jauh lebih besar dari itu. Tapi kami juga tahu bahwa rock and roll itu selamanya dan kami merasa yakin akan ada waktu dan tempat untuk kami Kembali di masa depan. Jaga Kesehatan kalian,” lanjut Green Day.

Green Day adalah musisi kedua yang membatalkan pertunjukan di Moskow. Sebelumnya pada Jumat (25/2/2022), artis pop AJR juga membatalkan konsernya yang dijadwalkan pada Oktober 2022.

Rangkaian konser musik di Rusia

Menurut situs web artis Songkick dan sumber lainnya, pada Maret dan April ini di Moscow akan ada pertunjukan dari Saint Jhn, Tricky, Disclosure, dan Bring Me to Horizon.

Sedangkan di Mei ada konser Khalid, OneRepublic, Yungblud, Girl in Red, Judas, Priest, dan Denzel Curry.

Deretan nama tersebut hanyalah pertunjukan pembuka sebelum memasuki masa tersibuk untuk festival musik, termasuk Festival Bol dan dua Park Live Festival yang menampilkan Killers, Gorillaz, My Chemical Romance, Eiggy Pop, dan lainnya.

Selain itu, ada juga pertunjukan musim panas yang menghadirkan Iron Maiden, Deep Purple, Imagine Dragons, Bjork, serta Eric Clapton.

Agen Paradigm Agency yang berbasis di London, Geoff Meall mengatakan, pihaknya memiliki pertunjukkan karena akan pergi ke sana mulai bulan depan hingga musim panas. Namun hal tersebut sepertinya tidak akan bisa terlaksana.

“Saat ini saya tidak bisa melihat pertunjukkan itu bisa terjadi. Ukraina jelas merupakan zona perang aktif sehingga tidak mungkin untuk mengadakan konser di sana, dan dengan Rusi, pertama, setiap pemerintah menasihati warganya untuk tidak pergi ke sana kecuali untuk urusan penting,” kata Meall seperti dikutip ANTARA.

“Rock and roll mungkin tidak akan dianggap demikian, tetapi lebih banyak artis tidak ingin dilihat dari mendukung Tindakan pemerintah itu saat ini,” lanjut Meall.

Berita Lainnya