Kawula Muda, Swedish House Mafia juga dikabarkan masuk ke dalam daftar penampil!
Billie Eilish dan Kanye West (Ye) dikabarkan menjadi headliner atau artis utama yang akan tampil di festival Coachella 2022. Festival musik bergengsi itu dijadwalkan berlangsung selama akhir pekan pada 15-17 April dan 22-24 April 2022, di Empire Polo Ground, Indio, California.
Berdasarkan laporan Variety yang dipublikasikan pada 5 Januari 2022, Ye dan Billie masing-masing akan tampil pada Sabtu dan Minggu malam, selama festival berlangsung.
Ye sebelumnya pernah menjadi headliner Coachella pada 2011. Billie juga pernah tampil di panggung Coachella pada 2019, walaupun saat itu ia tidak menjadi artis utama. Jika tahun ini pelantun Happier Than Ever itu benar-benar tampil sebagai headliner, maka dia akan menjadi artis termuda yang menjadi bintang utama festival.
Selain kedua artis tersebut, Swedish House Mafia juga dikabarkan masuk ke dalam daftar penampil, meskipun tidak jelas apakah grup EDM tersebut turut menjadi headliner atau tidak. Trio yang terdiri dari Axwell, Steve Angello, dan Sebastian Ingrosso itu juga pernah ikut meramaikan panggung Coachella pada 2012.
Hingga artikel ini dimuat, belum ada konfirmasi resmi dari pihak masing-masing artis terkait hal ini. Pihak penyelenggara festival juga masih dalam proses menyelesaikan daftar musisi yang akan jadi pengisi acara.
Festival Coachella terakhir kali diselenggarakan pada 2019, sebelum terjadi pandemi Covid-19. Saat itu, Childish Gambino, Tame Impala, dan Ariana Grande tampil sebagai headliner.
Akibat pandemi, festival tersebut batal digelar selama dua tahun berturut-turut, pada 2020 dan 2021. Jadwal Coachella ke-21 telah diundur sebanyak empat kali dari yang awalnya April 2020 ke Oktober 2020 menjadi April 2021 lalu diundur lagi ke Oktober 2021 dan terakhir kali ke April 2022.
Awalnya, pihak Coachella mengumumkan Travis Scott, Frank Ocean, dan Rage Against the Machine sebagai headliner pada Januari 2020. Seiring penundaan yang terjadi, susunan tersebut akhirnya berubah. Travis telah dikeluarkan dari daftar penampil akibat tragedi Astroworld yang terjadi November lalu, sedangkan Frank Ocean memindahkan jadwalnya ke 2023.
Mengingat penyebaran virus corona varian omicron baru-baru ini, banyak orang yang bertanya-tanya apakah festival tahun ini akan kembali diundur atau dibatalkan. Terlebih, Recording Academy baru-baru ini juga mengumumkan secara resmi bahwa Grammy Awards yang rencananya di gelar pada Januari 2022, telah diundur karena hal tersebut.
Coachella merupakan festival musik terbesar di Amerika Utara dan telah berhasil telah menjual sebanyak 125.000 tiket per harinya. Dengan lebih dari 100.000 orang yang bepergian menuju dan berkumpul di satu lokasi, acara tersebut berpotensi menjadi titik penularan Covid-19 yang sangat masif, sehingga diperlukan pertimbangan matang untuk tetap melanjutkan atau membatalkan acara ini.