Kawula Muda, beberapa musisi sebelumnya juga telah menjual katalog musik mereka!
Justin Timberlake dikabarkan telah menjual katalog musiknya ke Hipgnosis Song Management. Menurut laporan dari People, penyanyi berusia 41 tahun itu membuat kesepakatan dengan Hipgnosis Song Management, sebuah perusahaan yang didukung oleh perusahaan ekuitas swasta bernama Blackstone.
Dalam kesepakatan tersebut Justin memberikan hak cipta dari sekitar 200 lagu yang ia tulis ataupun ditulis bersama Justin. Perusahaan ekuitas swasta tersebut akan memiliki beberapa karya yang telah menjadi hit bagi musisi yang pernah meraih piala Grammy Awards itu.
Hipgnosis Song Management kini telah memiliki 100 persen hak sejumlah karya Justin Timberlake di antaranya adalah lagu SexyBack, Can’t Stop the Feeling, Rock Your Body, dan juga Mirrors.
Walaupun jumlah yang dibayarkan untuk kesepakatan tersebut tidak diungkap ke publik, banyak yang memperkirakan kalau Justin menjual katalog musiknya senilai lebih dari 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun.
“Justin Timberlake bukan hanya salah satu artis paling berpengaruh dalam 20 tahun terakhir, tetapi dia juga salah satu penulis lagu terhebat sepanjang masa,” kata Merck Mercuriadis, pendiri dan CEO Hipgnosis Song Management, seperti yang dikutip dari People.
“Lagu-lagu hitnya seperti ‘Cry Me A River’, ‘Rock Your Body’, ‘SexyBack’, ‘My Love’, ‘What Goes Around Comes Around’, ‘Suit & Tie’, ‘Mirrors’, dan ‘Can’t Stop The Feeling’ adalah salah satu yang paling ikonik pada periode itu,” tambah Merck.
Sementara itu, Justin mengungkap bahwa dia sudah tidak sabar untuk menantikan perjalanannya yang baru dalam karier bermusiknya setelah kesepakatan tersebut.
“Saya senang bisa bermitra dengan Merck dan Hipgnosis,” kata Justin Timberlake.
“Dia (Merck) menghargai seniman dan karya kreatif mereka dan selalu menjadi pendukung kuat penulis lagu dan penceritaan,” ujar Justin.
Karier bermusik Justin Timberlake telah berjalan selama 20 tahun. Ia dikenal sebagai anggota boyband *NSYNC yang beranggotakan Lance Bass, Joey Fatone, JC Chasez, dan juga Chris Kirkpatrick.
Namun, Justin kemudian memilih untuk meninggalkan grup tersebut dan merintis karier solo dengan merilis lima album studio serta 40 single.
Justin menambah daftar panjang musisi yang memilih untuk menjual katalog musik mereka kepada pihak lain. Sebelumnya juga ada nama Sting, Bruce Springsteen, dan juga Bob Dylan yang telah terlebih dulu menjual katalog musik mereka.