Kawula Muda, ini gara-gara Jack dan Drake syuting video musik di pacuan kuda.
Jack Harlow harus menerima kecaman dari PETA (People for the Ethical Treatment of Animals) setelah merilis video musik terbarunya berjudul Churchill Downs.
Pada Jumat (03/06/2022), Jack Harlow merilis video musik Churchill Downs yang merupakan lagu terbaru hasil kolaborasinya bersama dengan musisi kenamaan, Drake.
Sayang, baru saja dirilis video musik tersebut langsung menjadi sorotan penggemar dan juga organisasi yang memberikan perlindungan terhadap hak binatang, PETA.
Dalam video musik Churchill Downs, Jack dan Drake terlihat berada di sebuah pacuan kuda legendaris yaitu Kentucky Derby yang berada Louisville.
Di pacuan kuda tersebut juga terlihat sekumpulan kuda sedang berlomba untuk jadi yang tercepat. Sementara dua rapper tersebut berada di sebuah ruangan kaca yang posisinya dekat sekali dengan lintasan pacu kuda.
Sayang, video klip yang hingga kini telah mendapatkan 5,6 juta views di YouTube itu mendapatkan kritikan dari organisasi PETA.
“PETA mendorong Harlow untuk menyumbangkan hasil lagu tersebut untuk Thoroughbreds (jenis kuda yang dipakai untuk pacuan kuda) yang dibuang oleh industri karena ada sekitar 7.500 pembunuhan kuda setiap tahunnya,” ujar perwakilan PETA seperti yang dikutip dari NME.
Wakil Presiden Senior PETA Kathy Guillermo menambahkan penggambaran yang glamor dari sebuah pacuan kuda yang terlihat dalam video musik Churchill Downs telah menghilangkan sejumlah detil penting seperti cambuk, obat-obatan, dan juga kematian kuda.
“Mengambil keuntungan dari siksaan itu sama sekali tidak benar dan PETA mendorong Jack Harlow untuk sadar dan berkontribusi dalam pemeliharaan American Thoroughbreds yang mungkin akan dikirim dan berakhir di rumah jagal. Satu-satunya yang pasti dalam pacuan kuda adalah kuda yang kalah.”
Baik Jack Harlow maupun Drake hingga saat ini belum secara terbuka menanggapi permintaan dan kritikan dari PETA ini.