Kawula Muda, Paul Thomas Anderson kembali digandeng untuk menyutradarai video musik resmi "Lost Track".
Belum genap dua tahun setelah merilis album ketiga mereka, “Women in Music Pt. III”, HAIM akhirnya comeback lewat single baru berjudul Lost Track pada Selasa (01/03/2022).
Lost Track menandai rilis pertama HAIM, setelah trio bersaudara itu membagikan lagu Cherry Flavored Stomach Ache sebagai soundtrack film The Last Letter From Your Lover pada Juli 2021.
Sebelum resmi dirilis, single baru ini sebenarnya pertama kali diperdengarkan beberapa minggu lalu, selama pemutaran film Licorice Pizza, yang disutradarai oleh Paul Thomas Anderson (PTA) dan dibintangi oleh salah satu member HAIM, Alana.
Kini, PTA kembali digandeng untuk menyutradarai video musik resmi Lost Track, yang bisa kalian tonton di bawah ini:
HAIM sebenarnya telah mulai menulis lagu baru mereka sejak tahun lalu. Saat itu, mereka menghasilkan lirik “I’ll never get back what I lost track of “, yang digunakan di bagian akhir lagu secara berulang.
“Kami (sebenarnya) telah menulis lirik itu selama setahun terakhir, tetapi tidak tahu apa yang harus kami lakukan dengan itu. Kami terus menulisnya tanpa tahu ke mana arahnya,” tulis HAIM, menjelaskan proses pembuatan lagu baru mereka.
Sempat terhenti, band asal Los Angeles, California, Amerika Serikat itu akhirnya menyelesaikan lagu mereka setelah mendapat inspirasi dari novel Appointment In Samarra karya John O'Hara. Rekomendasi tentang novel tersebut muncul dari PTA ketika sang sutradara melakukan pemotretan bersama Alana untuk cover majalah W.
“Lalu, PTA melakukan syuting The Director Issue untuk sampul majalah W bersama adik kami (Alana). Muncullah kesempatan untuk menggarap komponen musik secara cepat saat mereka syuting. Paul bilang bahwa dia memiliki buku Appointment In Samarra yang bisa dijadikan arahan,” kata HAIM menambahkan.
“Jadi, kami menggali lebih dalam buku tersebut dan terinspirasi oleh sebuah adegan di mana karakter utamanya melempar minuman ke wajah seseorang saat berada di sebuah country club. Kami terinspirasi oleh gagasan di mana seseorang nekat melakukan sesuatu yang sangat drastis untuk bisa keluar dari situasi yang membuat mereka tidak nyaman.”
“Kami akhirnya ingat lirik (yang kami tulis sebelumnya), lalu kembali menulis dan merekam lagu. Kami merekam semuanya hanya dalam beberapa hari! Senang rasanya bisa melakukan sesuatu yang sangat kolaboratif dan tanpa persiapan,” lanjut mereka.
HAIM dan PTA telah cukup sering bekerja sama. Kemitraan mereka telah dimulai sejak bertahun-tahun lalu. Hingga kini, telah ada setidaknya enam video musik HAIM yang disutradarai oleh PTA. Tak hanya itu, PTA juga dipercaya untuk menggarap film dokumenter mereka yang berjudul Valentine (2017) serta pemotretan untuk foto sampul album “Women in Music Pt. III.