Siap ngegalau bareng?
Kawula Muda, mendengarkan lagu memang menjadi salah satu sarana untuk mengekspresikan apa yang sedang lo rasakan. Terutama saat sedih dan galau, banyak lagu yang bisa menggambarkan apa isi hati lo. Hal ini yang ingin Gudang Galau Vol. 1 sajikan untuk lo penikmat musik galau.
Berawal dari kelompok pertemanan yang disebut ‘Gudang Galau’ ide festival musik ini lahir karena mereka selalu mendengarkan lagu-lagu galau yang berbeda genre.
Ingin membawa ide tersebut, House of YU.KA membuat acara festival musik yang dinamakan Gudang Galau yang sudah terlaksana pada 24 Mei 2023 lalu.
Menariknya, Gudang Galau Vol. 1 langsung membawa line up yang tidak main-main, Kawula Muda.
“Untuk Gudang Galau season pertama ini kita mau mengundang Parade Hujan karena kita semua suka Parade Hujan apalagi mereka baru saja comeback setelah mereka sudah lama gak manggung bareng-bareng. Jadi kita ke pikiran untuk menyatukan mereka lagi ke dalam satu panggung yang sama, apakah orang antusias untuk nonton mereka lagi, seperti kita yang antusias untuk mendengarkan dan menonton mereka lagi,” Ungkap Yuka direktur utama House of YU.KA.
Tidak hanya menggaet Parade Hujan, Gudang Galau Vol. 1 juga akan turut menghadirkan Gangga, loh.
Seperti yang Kawula Muda tahu, Gangga merupakan salah satu musisi independen yang memiliki cerita di balik karya-karyanya yang bernuansa 'galau'.
Mengusung konsep yang unik, yakni menggandeng sejumlah musisi independen asal Indonesia, Gudang Galau Vol. 1 juga turut mengundang musisi baru yang berasal dari Bali, Navis Math.
Navis Math baru merilis single baru berjudul "I found You", yang membuat kita tertarik setelah melihat music videonya di YouTube ternyata lagunya menarik dan musiknya juga asyik yang bisa diterima oleh telinga masyarakat.
Tidak cukup sampai di situ, Gudang Galau Vol. 1 juga turut mengundang Skastra, Kawula Muda. Menurut penyelenggara Gudang Galau Vol. 1, mereka akan menekankan bahwa mereka akan memosisikan diri sebagai pendengar dan penikmat musik, bukan sebagai pihak yang membuat konser musik.
Untuk itu, Gudang Galau sendiri memiliki long term yang tidak hanya sebagai festival musik, namun lebih jauh, menjadi sebuah komunitas.
“Gudang Galau juga akan menjadi community yang di mana kita akan bikin beberapa activity melalui online dan offline, yang di mana kita akan menyatukan kalo sebenarnya galau itu bukan hanya suatu kesedihan tapi kita bisa mengubah galau itu menjadi sebuah karya,” ujar Yuka.
“That’s why arti dari Gudang Galau ibaratkan Gudang yang biasa diartikan sebagai tempat penyimpanan barang bekas. Galau itu sendiri ibaratkan barang bekas, jadi tempatnya barang bekas adalah di Gudang. Kita berharap orang yang datang ke Gudang Galau, dia akan meluapkan kegalauan dia, dan setelah acara kita selesai kita berharap orang yang datang bisa meluapkan kegalauan dia dan ketika keluar dari tempat acara bisa lebih bahagia.”
Kawula Muda, siapa nih yang kemarin ngegalau bersama di Gudang Galau Vol. 1 di Bengkel Space SCBD Jakarta minggu lalu?
Semoga sekarang lo sudah enggak galau ya, Kawula Muda.