Kawula Muda, Cinta juga memasukkan unsur budaya Indonesia ke dalam lagu barunya.
Penyanyi sekaligus aktris, Cinta Laura Kiehl, baru saja merilis single baru berjudul Markisa. Lagu ini hadir bersama dengan video musik resmi yang diunggah di YouTube pada Jumat (03/09/2021).
Judul lagu tersebut terinspirasi dari salah satu nama buah tropis yang ada di Indonesia yakni markisa, yang dianggap Cinta sebagai buah yang menggambarkan perasaan “semangat”.
Meskipun lirik lagunya berbahasa Inggris, Cinta memilih untuk tetap menggunakan kata ‘Markisa’ sebagai judul lagu, karena ingin menonjolkan budaya Indonesia.
"Aku merasa aku ingin menonjolkan budaya Indonesia. Dan walaupun ini liriknya bahasa Inggris, tapi isi lagunya menonjolkan buah-buahan khas negara tropis seperti Indonesia," kata artis berusia 28 tahun itu dalam sebuah pernyataan pers.
"Merupakan hal yang umum bahwa beberapa lagu pop yang populer terdiri dari satu kata yang unik atau frase di dalam lirik chorus-nya. Saat menulis lagu ini, aku sedang mencari kata yang bisa menggambarkan rasa ‘semangat’ dan yang terbayang adalah buah markisa.”
"Tapi, kalau menyanyikan 'passion fruit' sepanjang chorus, pasti kedengarannya aneh. Karena itu, aku putuskan memakai kata ‘markisa’ yang juga bisa dilafalkan 'ma-kiss-ah', sehingga menambah nuansa yang menggoda di lagu ini," sambungnya.
Tidak hanya judul lagu, Cinta juga memasukkan unsur Indonesia melalui instrumen musiknya. Walaupun lagu ini mengusung genre Bollywood dan pop, tapi sebenarnya menggunakan sejumlah instrumen tradisional khas Indonesia, seperti kecapi Minang, saluang, dan sarunai dari Minang, sape dan vokal Kalimantan, kendang dangdut, hingga kendang Sunda.
Menggandeng personel Weird Genius, Eka Gustiwana, lagu ini dikemas secara modern untuk menyesuaikan pasar yang sebagian besar adalah generasi muda. Cinta ingin menunjukkan bahwa instrumen musik tradisional juga dapat bersaing di manca negara.
“Sejujurnya, di single terbaru ini, aku mencampur banyak genre. Ada Bollywood, dancehall, dan pop. Ya, melodi lagu ini terinspirasi dari obsesiku terhadap musik new age Bollywood. Sebagai produser, Eka berhasil menerjemahkan ide dan inspirasiku hingga melahirkan nada seperti yang aku inginkan,” terang Cinta.
"Percaya enggak percaya, instrumen yang kami gunakan sebenarnya semua instrumen khas Indonesia. Jadi orang-orang saat dengar lagu ini mikirnya ini Bollywood enggak sih, Timur Tengah enggak sih. Tapi enggak, ini 100 persen Indonesia."
“Menurut aku, anak muda perlu mempromosikan budaya Indonesia lewat musik pop untuk memperlihatkan kepada masyarakat luas bahwa instrumen tradisional juga bisa keren dan dibuat lebih modern. Waktunya bagi kita menunjukkan kepada kepada dunia bahwa instrumen musik khas Indonesia bisa terdengar catchy dan ikonik.”
"Aku harap aku dan Eka bisa ikut berpartisipasi membuat orang-orang di luar negara kita sadar bahwa Indonesia pun bisa lho membuat lagu-lagu pop yang disukai banyak orang walaupun menggunakan instrumen tradisional. Karena instrumen tradisional bisa dibuat cool dan kekinian,” ungkap bintang berdarah Indonesia-Jerman.
Markisa merupakan single pertama Cinta Laura sepanjang tahun 2021, mengikuti single terakhirnya, Cloud 9, yang rilis April 2020. Markisa sebenarnya ingin dirilis Agustus tahun lalu, namun tertunda.
Selain Eka Gustiwana, penggarapan lagu ini juga melibatkan Melissa Sudarsono sebagai penulis lagu, Ganzerlana yang merekam instrumen-instrumen musik, Kamga sebagai pengarah vokal, dan Dhandy Annora di bagian mixing.
Lihat video musik Cinta Laura Kiehl – Markisa berikut ini: