Mana era Isyana favorit lo, Kawula Muda?
Dengan teknik vokal yang kuat dan kepiawaiannya untuk mencapai nada tinggi, Isyana Sarasvati masuk ke dalam jajaran musisi terbaik Indonesia.
Namun, sama seperti kupu-kupu yang mengalami metamorfosis, demikian pula Isyana yang mengalami transformasi musik secara dinamis. Banyak genre dan jenis musik yang telah Isyana ulik, mulai dari musik klasik pop, progressive rock, bahkan symphonic metal.
Kira-kira, mana era Isyana favorit lo, Kawula Muda?
Sebelum memulai debutnya di dunia musik pop tanah air, Isyana sebenarnya adalah seorang penyanyi opera. Pada 2011 lalu misalnya, ia diketahui tampil sebagai Nanetta pada NAFA Opera Scene Commedia Lirica.
Pada video tersebut, terdengar suara Isyana yang lembut dan bernada tinggi kala berpadu dengan musik orkestra yang megah. Selain itu, salah satu video lainnya yang banyak mendapat pujian dari penggemar adalah saat Isyana membawakan Two Mozart Opera Arias.
Saat memulai kariernya pada 2014 lalu, Isyana mulai menjadi penyanyi lagu pop. Pada saat itu pun, Isyana mengaku memiliki keraguan untuk terjun ke industri musik pop Indonesia.
“Mayoritas orang menganggap aku sebagai penyanyi pop, padahal aku merintis musik dari kecil dan enggak pernah terpikir ke dunia komersial dan aku enggak pernah berminat jadi penyanyi non-classical,” tutur Isyana pada 2020 lalu dikutip dari Kompas.
Di era ini, Isyana merilis single 'Tetap Dalam Jiwa' dan album EXPLORE!. Warna musik Isyana saat itu pun biasanya diiringi dengan instrumen yang ringan seperti pada lagu 'Kau Adalah'.
Memasuki era album Paradox, Isyana mengaku sempat mengalami krisis eksistensialis akan genre yang mau didalami. Walau begitu, musisi tersebut mensyukuri tahap ini sebagai bentuk pendewasaan musiknya,
Walau masih bernuansa pop, beberapa lagu dalam album tersebut seolah menjadi tonggak awal Isyana di masa kini. Di beberapa lagu, terdengar permainan piano dan orkestra hingga sentuhan dance pop yang mengajak pendengar menari.
Sementara itu, salah satu yang lagu yang cukup berbeda adalah pada single ‘Mad’. lagu tersebut memiliki nuansa jazz dengan sentuhan rock ala Isyana.
Isyana pun kembali berevolusi kala menghadirkan album LEXICON yang bergenre klasik dengan sentuhan progressive rock.
"Sampai akhirnya aku bikin LEXICON. Ya sudah ada proses pendewasaan, sampai akhirnya 'IL SOGNO', 'UNLOCK THE KEY', dengan genre yang sedang ingin aku explore juga," ujar Isyana pada kanal YouTube Enzy Storia, Selasa (08/06/2021).
Kemudian, hal itu semakin membentuk Isyana kali ini yang lebih banyak berpenampilan vintage dan gothic. Hal itu pun didukung dengan musiknya sejak UNLOCK THE KEY yang sudah memasuki era genre progressive rock, progressive metal, serta symphonic metal dari Isyana.
Lo paling suka Isyana di era yang mana Kawula Muda?