Kawula Muda, kalau kalian setuju enggk dengan sebutan MGK sebagai "Prince of Pop Punk"?
Billboard baru saja menobatkan Machine Gun Kelly (MGK) sebagai “Prince of Pop Punk”. Musisi bernama asli Colson Baker itu tampil di cover majalah Billboard edisi bulan Maret yang diluncurkan pada Rabu (23/03/2022).
Dalam foto sampul tersebut, MGK dengan rambut merah mudanya terlihat mengenakan mahkota mutiara di atas kepala. Ia berpose dengan dua telapak tangan saling mengatup seperti sedang berdoa dalam balutan kemeja sutra berwarna biru tua.
Pria berusia 31 tahun itu melengkapi penampilannya dengan mengenakan kalung choker O-ring dan banyak cincin di jari. Terdapat pula bunga mawar yang mengelilingi dirinya, seperti sedang berada di sebuah istana, dengan tulisan “Pop Punk’s Crown Prince” di sampingnya.
Tampilnya MGK di sampul Billboard sedianya untuk merayakan album barunya “Mainstream Sellout” yang dijadwalkan rilis pada 25 Maret. Dalam wawancaranya bersama majalah musik tersebut, MGK membahas tentang kebangkitan musik pop punk selama beberapa waktu terakhir.
MGK beralih dari dunia hip hop ke pop punk pada 2020 lewat album “Ticket To My Downfall” yang berhasil debut di posisi nomor satu Billboard 200. Sejak saat itu, ia terus fokus menelurkan karya-karya bernuansa pop punk dengan bantuan drummer Blink-182, Travis Barker.
Namun, penobatan dirinya sebagai “Prince of Pop Punk” oleh Billboard justru menuai pro kontra. Sebagian orang menganggap dirinya belum layak mendapat gelar tersebut karena belum memberikan pengaruh besar terhadap dunia pop punk.
“Ini konyol. Aku tidak benci dia, tapi semua orang tahu dia tidak layak dapat gelar itu hanya karena dia adalah pacarnya Megan Fox. Dia bahkan belum punya pengaruh dalam dunia musik seperti halnya Blink-182, Paramore, Green Day, atau Fall Out Boy,” komentar salah satu warganet di Twitter.
“Siapa sih yang menobatkannya sebagai Prince of Pop Punk? Jelas bukan dari komunitas pop punk karena hampir semua orang di komunitas ini membencinya,” tulis yang lain.
“Aku suka MGK, tapi menyebutnya sebagai ‘crowned prince of pop-punk’? Tidak. Dia itu masuk ke pop punk karena sudah tidak bisa main rap,” pengguna lain mengomentari.
“Dia saja baru membuat satu album pop punk, itu tak lantas menjadikannya Prince of Pop Punk,” kata akun lain.
Di sisi lain, sejumlah warganet juga menolak gelar baru MGK karena saat ini ia tengah menghadapi kecaman publik terkait pernyataan kontroversialnya tentang model Kendall Jenner.
Bulan lalu, beredar kembali video lawas MGK ketika melakukan sebuah wawancara pada 2013, di mana ia mengaku mengagumi Kendall yang saat itu masih di bawah umur.
Berandai-andai bisa mengencani Kendall, MGK mengatakan tak mau menunggu hingga sang model berusia 18 tahun untuk bisa berhubungan seks dengannya. Ia bersikeras bahwa batasan usia seharusnya tak berlaku untuk Kendall karena perempuan kelahiran Los Angeles itu adalah orang yang terkenal.
"Aku tidak mau menunggu sampai dia berusia 18 tahun, aku akan melakukannya sekarang juga. Aku sudah 23 tahun, bukan usia yang creepy. Aku 23, dia 17, dan dia selebriti. Jadi, tidak ada batasan di sana,” kata MGK saat itu.
Ia kemudian menyebut nama beberapa musisi yang mengencani gadis di bawah umur untuk mendukung pernyataannya.
“Robert Plant yang merupakan salah satu lead vokalis terhebat yang pernah ada (dari band) Led Zeppelin, berkencan dengan seorang gadis berusia 14 tahun. Axl Rose, salah satu orang terhebat juga pernah berkencan dengan seorang gadis berusia 16 tahun.”
"Dia bahkan menulis lagu di album pertamanya tentang gadis berusia 16 tahun. Katakanlah, jika Kendall Jenner telanjang di kamar kalian dan kalian berusia 50 tahun, kalian pasti akan melakukannya,” imbuhnya.
Tentu saja, komentar tersebut memicu kemarahan publik karena terkesan ofensif. Publik menilai MGK tidak menghargai perempuan dan cenderung mendukung pemerkosaan terhadap gadis di bawah umur yang jelas bertentangan dengan undang-undang.