Kawula Muda, yang pengin tahu lebih banyak tentang cewek berbakat ini, pastikan baca artikelnya ya.
Rapper asal Indonesia, Ramengvrl, minggu lalu mengumumkan bahwa dirinya telah bergabung dengan Empire, sebuah label musik Amerika Serikat yang telah membantu distribusi musik sejumlah artis ternama seperti Iggy Azalea, Tyga, Kendrick Lamar, dan Snoop Dogg.
Pada saat bersamaan, perempuan kelahiran 1992 itu juga merilis video musik debutnya bersama Empire pada Jumat (25/09/2020) yang berjudul Vaselina.
Video musik bernuansa Meksiko itu merupakan hasil duetnya bernama rapper Amerika, Euro, yang sebelumnya pernah berkolaborasi dengan Lil Wayne dalam lagu We Alright pada 2014.
Mulai melebarkan sayap bermusik di tingkat internasional, Ramengvrl digadang-gadang akan menyusul kesuksesan Rich Brian, rapper asal Indonesia yang terlebih dulu mengawali karier globalnya melalui label 88rising.
Tidak hanya membanggakan Indonesia, hal ini tentu menjadi angin segar bagi Asia, yang selama beberapa tahun terakhir telah menginvasi Hollywood melalui musisi-musisi mudanya, baik dari hip-hop, K-Pop, maupun pop pada umumnya.
Berawal dari hobi menulis dan menggemari musik hip-hop sejak duduk di bangku putih abu-abu, perempuan bernama asli Putri Estiani itu kemudian mulai menulis lagu saat masih berstatus mahasiswi.
Dia juga sempat menjalani kehidupan sebagai pekerja kantoran sebelum akhirnya bergabung dengan label hip-hop di Jakarta bernama Underground Bizniz Club (UBC). Bersama UBC, Ramengvrl memulai debutnya dengan merilis lagu berjudul I’m Da Man pada 2016.
Pada 2017, ia merilis Go! (I Can Be Your) yang berhasil masuk nominasi dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2018. Gadis asal Jakarta ini juga pernah berkolaborasi dengan musisi Indonesia lain yakni Dipha Barus, Matter Mos, dan A. Nayaka dalam lagu Decide.
Tahun berikutnya, ia merilis beberapa single, salah satunya CA$HMERE yang berhasil menang dalam AMI 2019 sebagai Karya produksi Rap/HipHop terbaik.
Dengan beberapa single yang telah dirilis, rapper yang punya tampilan khas dengan rambut pendeknya itu kemudian merilis album bertajuk “No Bethany” pada 2019.