Kawula Muda, siapa yang sudah siap nonton live viewing?
Konser BTS Permission to Dance On Stage – Seoul akan mulai digelar pada hari ini, Kamis (10/03/2022) di Olympic Stadium Seoul, Korea Selatan.
Ini menjadi konser tatap muka pertama BTS di Seoul setelah 2,5 tahun lamanya tidak menyapa para penggemarnya secara langsung. Untuk konser ini, tim panggung yang bekerja sama dengan Big Hit Entertainment menjanjikan akan menampilkan LED besar yang belum pernah dipakai di konser BTS sebelumnya, serta memiliki desain berbeda.
Konser di Seoul kali ini juga akan berjalan tanpa set panggung dan visual efek yang terlalu heboh agar para penggemar BTS dapat lebih fokus untuk memperhatikan idola mereka.
Walaupun tiket konser sudah terjual habis, banyak pihak termasuk agensi dan fans masih merasa khawatir menjelang konser. Pasalnya, konser ini digelar ditengah lonjakan kasus Covid-19 yang sedang tinggi di Korea Selatan.
Selama tiga hari berturut-turut, jumlah kasus positif Covid-19 di Korsel mencapai 300 ribu kasus. Bahkan, sejumlah selebritas Korea Selatan termasuk para idol K-Pop juga banyak yang dinyatakan positif Covid-19 sehingga harus menghentikan jadwal mereka.
Kekhawatiran juga menyelimuti para ARMY (sebutan fans BTS) menjelang konser. Karena ada beberapa ARMY yang terpaksa harus menjual kembali tiket konser BTS karena terpapar virus Corona.
Untuk menghindari adanya penambahan kasus dan meluasnya penyebaran virus, pihak agensi menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Mereka menekankan bahwa penonton dilarang keras untuk berteriak, bersorak keras, bernyanyi, dan berdiri selama pertunjukan berlangsung. Aturan ini sesuai dengan pedoman kesehatan dari pemerintah Korsel.
Tak hanya itu, Kementrian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata telah membatasi jumlah penonton untuk setiap pertunjukan. Dalam sehari, jumlah penonton hanya diizinkan sebanyak 15 ribu walaupun kapasitas stadion yang digunakan konser BTS bisa mencapai 70 ribu penonton.
Dengan 15 ribu penonton saja sebenarnya masih dibilang sangat besar untuk sebuah konser musik di Korea Selatan sejak pandemi dimulai pada 2020.
Sebagai tindakan pencegahan, Big Hit Entertainment akan menempatan sejumlah 750 pekerja manajemen keselamatan kesehatan, sehingga mereka bisa dapat memeriksa penonton dengan mengecek suhu dan memastikan penggunaan masker selama konser berlangsung.