Kawula Muda, sederahana dan indah, coba deh dengar lagunya.
Setelah merilis single baru berjudul Montana pada akhir April 2021, penyanyi asal Amerika Serikat, Daya, kini meluncurkan video musik resmi untuk single tersebut melalui kanal YouTube miliknya pada Rabu (05/05/2021).
Hanya menggunakan instrumen gitar akustik, Daya mengaku senang karena telah kembali ke gaya musiknya yang dulu dengan lebih menonjolkan suaranya di lagu ini tanpa banyak instrumen.
“Sangat menyenangkan untuk kembali ke (suara) itu. Karena ketika pertama kali aku mulai menulis lagu, hanya ada aku dan gitar atau hanya aku dan piano. Bahkan ketika kami sedang dalam tahap produksi dan mencoba melihat apa yang kami inginkan, kami terus kembali ke bentuk aslinya. Polos, sederhana, hanya gitar akustik dan suaraku. Rasanya itu pas,” terang penyanyi berusia 22 tahun itu tentang lagu barunya.
Montana merupakan rilis kedua Daya selama 2021, mengikuti lagu Bad Girl yang dirilis pada Februari lalu. Kedua lagu tersebut akan menjadi bagian dari EP terbarunya yang akan datang bertajuk “The Difference” yang dijadwalkan rilis pada 14 Mei 2021.
“The Difference” menandai album pertama yang dirilis Daya selama hampir enam tahun setelah mengeluarkan album studio perdana “Sit Still, Look Pretty” pada 2016.
“(Aku) sangat senang kalian menyukai Montana. Lebih dari itu, aku sangat senang untuk mengumumkan bahwa EP pertamaku selama hampir enam tahun ‘The Difference’ akan keluar pada 14 Mei,” tulis Daya ketika mengumumkan EP terbarunya pada Selasa (04/05/2021).
Selain Montana dan Bad Girl, EP tersebut juga akan menampilkan lagu First Time yang dirilis 2020. Menggambarkan EP terbarunya, Daya menyebut “The Difference” seperti era kelahirannya kembali dan akan memuat beberapa lagu dengan nuansa yang berbeda-beda.
“(EP) ini rasanya seperti era kelahiran kembali dan menghubungkan kembali aku dengan dunia sekitarku. First Time lebih ke lagu dansa, Bad Girl sedikit lebih dark, Montana sangat sederhana, dan ada beberapa lagu lainnya yang lebih banyak ke alternatif. Ini akan meng-cover berbagai macam suara dan jenis produksi, tetapi terasa kohesif secara tematis,” ujar perempuan bernama asli Grace Martine Tandon itu.
Tidak hanya single baru dan EP baru, Daya juga akan mengawali perjalanan karienya bersama label baru. EP “The Differecne” akan dirilis melalui label baru milik J Kash bernama Sandlot Records yang bekerja sama dengan AWAL Recordings.
Daya mengatakan bahwa produser J Kash menawarkan kerja sama dengannya sejak tahun lalu. Ia memutuskan bergabung dengan label tersebut, setelah sebelumnya bergabung dengan Interscope.
“Dia (J Kash) adalah seseorang yang aku percaya, orang yang aku suka untuk diajak kerja sama, yang pada dasarnya memiliki semua sumber daya yang aku butuhkan. Aku tidak butuh 10 juta orang lain untuk ikut campur dan memberi tahuku apa yang harus saya lakukan,” kata pemenang Grammy Award tersebut.
“Jika aku punya suatu masalah atau jika aku benar-benar ingin melakukan sesuatu, aku akan langsung bilang ke Kash dan kami akan membicarakannya, dan itu sangat keren, dibanding memiliki pendapat dari luar yang berbeda-beda," kata dia lagi.
Nama Daya mulai dikenal luas berkat single kolaborasinya bersama The Chainsmokers berjudul Don’t Let Me Down yang berhasil menang penghargaaan Grammy untuk kategori Best Dance Recording pada 2017. Selain itu, ia juga berhasil sukses dengan single solonya, Hide Away.