Kawula Muda, Dream Widow merupakan band death metal fiktif yang akan muncul di film "Studio 666",
Awal pekan ini, Foo Fighters memberi kejutan kepada para penggemar dengan merilis lagu thrash metal berjudul March of the Insane di bawah nama alias atau moniker Dream Widow.
Dream Widow merupakan band death metal fiktif yang akan muncul di film horor komedi Foo Fighters berjudul Studio 666, yang akan tayang perdana pada 25 Februari 2022.
Beberapa hari setelah March of the Insane rilis, kini terungkap bahwa lagu tersebut bukanlah satu-satunya musik metal yang direkam oleh Dave Grohl dan kawan-kawan.
Baru-baru ini, Dave mengungkapkan bahwa dirinya telah merekam album thrash metal secara penuh. Album tersebut juga akan dirilis di bawah moniker Dream Widow minggu depan, bersamaan dengan jadwal rilis Studio 666.
"Ini akan menjadi album yang hilang. Dan ini akan menjadi album yang mereka (Dream Widow) buat sebelum (vokalisnya) membunuh seluruh (anggota) band," terang mantan drummer Nirvana itu dalam wawancaranya bersama Rolling Stone pada Kamis (17/01/2022).
Dave tidak menjelaskan lebih jauh siapa saja artis lain yang terlibat dalam rekaman metal terbarunya. Namun, ia mencatat bahwa album itu terinspirasi dari band thrash metal era 80-an, seperti Trouble, Corrosion of Conformity, dan Kyuss.
"Aku punya (musisi) favoritku. Kalian akan mendengar banyak pengaruh mereka di (salah satu trek yang berjudul) Lacrimus dei Ebrius (epik metal berdurasi 13 menit yang ditampilkan dalam film Studio 666),” ujar sang vokalis sekaligus gitaris Foo Fighters.
“Karena untuk lagu itu, aku menggabungkan sekitar empat atau lima bagian sekaligus menjadi sesuatu yang besar dan panjang. Beberapa terdengar seperti Trouble beberapa terdengar seperti Corrosion of Confromity, dan beberapa punya vibe seperti Kyuss,” lanjutnya.
Sebelum ini, musisi berusia 53 tahun itu telah membocorkan plot film Studio 666. Cerita dalam film tersebut bersumber dari kisah nyata Dave yang mengalami kejadian mistis saat mengerjakan album kesepuluh Foo Fighters, “Medicine Midnight”, di sebuah rumah besar di Encino, Amerika Serikat.
Dave menambahkan bahwa film tersebut juga terinspirasi dari tiga film horor ternama yaitu The Shining, The Amityville Horror, dan Evil Dead.
“Premis film ini adalah bahwa kami baru pindah ke rumah tersebut. Aku mengalami writer’s block, benar-benar tidak mendapat inspirasi (untuk menulis lagu) dan tidak punya ide apapun, ” terang Dave soal film yang disutradarai oleh B.J. McDonnell.
“Akhirnya aku menemukan ruang bawah tanah yang menyeramkan. Aku pergi ke ruang bawah tanah itu dan menemukan rekaman oleh sebuah band dari 25 tahun yang lalu (Dream Widow) yang direkam di sana. Dan ada satu lagu yang jika direkam dan diselesaikan, setan di rumah itu lepas, lalu semua (barang) yang ada di sana akan pecah,” lanjutnya.
Dalam wawancara terbarunya, Dave merinci lebih lanjut tentang plot film, di mana vokalis Dream Widow ternyata mengakhiri hidupnya di rumah tersebut.
“Dia menjadi gila, membunuh seluruh (anggota) bandnya karena perbedaan (ide) kreatif, dan kemudian membunuh dirinya sendiri di rumah tersebut,” jelasnya.