Kawula Muda, lagu tersebut dinilai menjiplak lagu "The First Time Baby Is A Holiday".
Setelah Ed Sheeran dan Dua Lipa, kasus pelanggaran hak cipta kini juga menimpa Justin Bieber dan rekan kolaboratornya Dan +Shay. Justin serta Dan digugat atas pelanggaran hak cipta lagu mereka yang berjudul 10.000 Hours.
Gugatan ini diajukan oleh perusahaan musik Melomega pada Kamis, 21 April 2022 ke Pengadilan Federal Los Angeles, Amerika Serikat. Menurut pihak perusahaan, lagu 10.000 Hours mengambil bagian inti dari lagu mereka yang berjudul The First Time Baby Is A Holiday. Bagian penting tersebut meliputi chorus, verse, dan hook.
“Pencurian yang dilakukan terdakwa sangat jelas. Seseorang hanya perlu mendengarkan ‘First Time’ dan ’10.000 Hours’ untuk mengetahui kesamaan yang jelas di antara dua lagu tersebut,” tulis gugatan tersebut seperti yang dikutip dari Variety.
Menurut pihak penggunggat kesamaannya sangat mencolok sehingga 10.000 Hours tidak mungkin diciptakan secara independent. Hal ini juga didukung dari pernyataan dari seorang ahli musik dari Universitas Vermont, Dr. Alexander Stewart.
Sementara itu, lagu The First Time Baby Is A Holiday kabarnya ditulis oleh Palmer Rakes dan Frank Fioravanti. Walaupun belum diketahui kapan dirilisnya, lagu tersebut terdaftar di U.S Copyright Office pada 1980.
Namun dalam gugatannya ditulis bahwa lagu tersebut dirilis pada 2014 oleh salah satu unit Sony Music, The Orchard.
Lagu 10.000 Hours sendiri sebenarnya telah dirilis pada 4 Oktober 2019 lalu. Selain Dan +Shay, lagu yang juga melibatkan Poo Bear, Jessie Jo Dillon, dan juga Jordan dalam pembuatan liriknya ini bahkan memenangi kategori Best Country Duo/Group Performance di Grammy Awards 2021.
Lagu yang menjadi single utama dari album Dan +Shay pada 2021 berjudul “Good Things” ini juga meraih penghargaan di American Music Awards 2021 serta iHeartRadio Music Awards.