Ada musisi favorit lo juga gak nih, Kawula Muda?
Kasus dengan dugaan plagiarisme dalam sebuah karya musik seperti yang sedang dialami musisi Olivia Rodrigo, memang bukanlah yang pertama kali terjadi di jagat industri hiburan tersebut. Melalui album debutnya Sour membuat bintang Disney ini menjadi penyanyi sukses.
Nama Olivia Rodrigo belakangan menjadi sorotan, setelah Courtney Love menuduh penyanyi muda tersebut telah menjiplak artwork cover album ‘Hole’s Live Through This’ miliknya. Dia mengunggah foto dirinya dan pelantun ‘Drivers License’ itu.
Jauh sebelum kasus tersebut mencuat ke media, beberapa musisi lain juga sempat mengalami hal yang sama. Dari beberapa kasus yang sudah terjadi sebelumnya juga, sebagian memang ada yang tidak terbukti melakukan plagiarisme, namun beberapa di antaranya juga ada yang terbukti melakukan tindakan pencurian karya tersebut.
Berikut ini, Prambors punya rangkuman tentang tujuh musisi yang pernah mengalami tuduhan plagiarisme.
Kasus serupa ini pernah terjadi antara Justin Bieber dan grup EDM asal Perancis bernama Justice. Duo yang terdiri dari Gaspard Auge dan Xavier de Rosnay itu menuduh Justin Bieber telah melakukan plagiarisme terhadap logo mereka untuk cover album keenam Justin, Justice.
Desain cover album Justice milik Justin Bieber memang memiliki kemiripan dengan logo grup Justice. Keduanya sama-sama menampilkan kata ‘Justice’ dengan huruf “T” yang berbentuk seperti salib.
Karya band kenamaan asal Inggris yang berjudul ‘Viva La Vida’ ini juga rupanya tidak terlepas dari tuduhan plagiarisme. Chris Martin dan kawan-kawan. sempat dituntut oleh salah satu gitaris terkenal, Joe Satriani, karena lagu pemenang penghargaan Grammy itu dianggap meniru lagu berjudul ‘If I Could Fly’ milik Joe.
Ed Sheeran telah menyelesaikan kasus plagiarisme lagu ‘Photograph’ terhadap lagu ‘Amazing’ yang ditulis oleh Martin Harrington dan Thomas Leonard, dengan membayar sebesar 20 juta dolar AS (sekitar Rp 285 miliar).
Pelantun lagu ‘Shake It Off’ itu, sempat mendapat gugatan dari Jesse Braham karena pemilihan lirik pada bagian chorus karyanya tersebut dianggap mirip dengan lagu milik Jesse yang berjudul 'Haters Gonna Hate'.
“Kalau saya tidak menulis 'Haters Gonna Hate', tidak akan ada lagu yang berjudul 'Shake It Off',” ucap Jesse pada USA Today. Akibat hal tersebut, Taylor dituntut dengan nominal sebesar 42 juta dolar AS (sekitar Rp 567 Milyar)
Musisi bernama lengkap Robin Charles Thicke tersebut sempat mendapatkan tuduhan plagiarisme atas lagu hits-nya yang berjudul ‘Blurred Lines’. Lagu yang sempat booming pada tahun 2013 itu, mendapat gugatan dari Marvin Gaye, karena dianggap meniru lagu milik Marvin yang dirilis pada 1977 lalu, berjudul ‘Got to Give Up’.
Dilansir RollingStone yang mengutip dari Variety, penyanyi asal Los Angeles itu diharuskan membayar uang sebesar 7,3 juta dolar Amerika Serikat (Rp 98,5 Milyar) berdasarkan hasil keputusan persidangan yang sudah digelar sebelumnya.
Lagu 'Judas' dari Lady Gaga juga terkena kasus yang serupa. Ia dituduh dan dituntut karena melakukan plagiarisme lagu milik seorang artis asal kota Chicago, AS, Rebecca Francescatti, berjudul 'Juda' yang dirilis pada tahun 1999 tersebut.
Dilansir CheatSheet yang mengutip dari RollingStone, hakim yang menangani kasus tersebut memutuskan kalau kedua lagu tidaklah sama. Selain judul, kedua lagu hanya memiliki empat nada ke 16 yang mirip, namun hal tersebut tidak cukup untuk melanjutkan persidangan kasus tersebut.
Nama besar The Beatles rupanya tidak dapat menghindarkan mereka dari kasus tuduhan plagiarisme. Hal tersebut menimpa salah satu lagu andalan dari band legendaris asal kota Liverpool itu yang berjudul ‘Come Together’.
Dilansir CheatSheet, John Lennon dan kawan-kawan mendapat gugatan dari seorang produser musik yang memiliki hak untuk lagu berjudul ‘You Can’t Catch Me’, yang dibawakan oleh Chuck Berry untuk film ‘Rock, Rock, Rock’ pada tahun 1956 lalu.