Konser musik paling menyeramkan apa lagi yang lo tahu, Kawula Muda?
Konser musik biasanya menyuguhkan hal-hal yang membuat bahagia bagi orang yang mendatanginya. Konser menjadi ajang pertemuan penggemar dan musisi secara langsung dalam kurung waktu kurang lebih 2 jam.
Namun, apa jadinya jika konser yang dikira akan menyenangkan malah berubah mengerikan dalam sekejap?
Berikut ini konser musik yang berubah menjadi kejadian mengerikan yang berhasil Prambors rangkum:
Dimulai dari kejadian mengerikan pada beberapa penggemar penyanyi rap Travis Scott dalam insiden di konser Astroworld Festival pada 5 November 2021.
Penyanyi rap Travis Scott manggung di depan publik untuk pertama kalinya setelah insiden di konser Astroworld Festival 2021 enam bulan lalu.
Kabar tragedi Astroworld yang digelar di Huston, Texas itu telah menyebabkan 10 orang meninggal dan ratusan orang terluka. Hal ini disebabkan oleh penonton yang penuh sesak dan kesulitan mendapatkan bantuan medis.
Scott sendiri naik ke atas panggung di mega club sekitar pukul 03.30 pagi waktu setempat dan tampil selama sekitar 45 menit, seperti yang diberitakan Page Six.
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 22 Mei 2017 di Manchester Arena, Inggris. Bertepatan dengan berlangsungnya konser musik Ariana Grande.
Bom meledak di salah satu pintu keluar Manchester Arena, yang menewaskan 22 orang dan sedikitnya 59 di antaranya terluka parah. Pelakunya sendiri diketahui Salman Abedi, yang diduga melakukan aksi bom bunuh diri
Bom meledak di saat Ariana Grande sudah akan meninggalkan panggung. Dan yang menjadi korban adalah penonton yang langsung keluar saat konser berakhir.
Terdapat 200 orang luka-luka dan 50 orang tewas, yang membuat kejadian mengerikan ini sebagai penembakan masal paling mematikan sepanjang sejarah.
Peristiwa itu terjadi di dekat hotel dan kasino Mandala Bay, Nevada, Las Vegas, pada saat berlangsungnya festival musik country.
Pelaku penembakan adalah seorang pria berusia 64 tahun bernama Stephen Paddock. Polisi mengatakan serangan itu dilakukan berdasarkan prakarsa sendiri tanpa hubungan militan mana pun.
Tanggal 8 Desember 2004, merupakan waktu bersejarah yang tak mungkin dilupakan bagi pecinta musik metal. Tanggal tersebut adalah saat penembakan salah satu pendiri band Pantera, Dimebag Darrell.
Kejadian tersebut terjadi di atas panggung saat Darrell manggung bareng band Damageplan, di mana Dimebag Darrell mengisi gitar pada band tersebut. Penembakan berlangsung saat konser masih berjalan di Ohio, Amerika Serikat.
Diketahui pelaku penembakan adalah Nathan Gale, yang diduga menderita paranoid schizophrenia. Saat itu, Gale mengidap delusi bahwa Damageplan mampu mencuri dan membaca pikirannya.
Kejadian pada konser musik paling mengerikan terakhir adalah Roskilde. Acara ini diadakan di Roskilde, Denmark pada tanggal 30 Juni 2000 yang dihadiri oleh para personel Pearl Jam.
Singkatnya, terjadi peristiwa kericuhan pada saat konser musik tersebut berlangsung, yang menyebabkan sejumlah orang terluka dan beberapa meninggal dunia.
Kericuhan penonton terjadi saat band Pearl Jam sedang tampil di atas panggung.
Penyebab kejadian karena begitu ricuhnya penonton sampai berdesak-desakan dan akhirnya saling injak karena tidak terkontrolnya para penonton. Insiden ini sendiri menewaskan 9 nyawa penontonnya.
Mengingat hal itu sangat serupa dengan konser Festival Astroworld Travis Scott yang terjadi di Hudson, Amerika tahun 2021.