Kawula Muda, single ini dirilis bersamaan dengan video musik yang disutradarai sendiri oleh Alexander 23.
Siapa yang mau dicap sebagai orang jahat oleh mantan pacar? Alexander 23 adalah jawabannya.
Bintang pop indie asal Amerika Serikat itu baru saja merilis lagu baru berjudul Hate Me If It Helps pada Jumat (11/02/2022). Menariknya, Olivia Rodrigo ikut terlibat dalam penulisan lagu ini.
Dibuka dengan petikan gitar yang lambat, Alexander menyampaikan pesan kepada mantan pacarnya bahwa dirinya tidak keberatan dianggap sebagai orang jahat karena telah memutuskan hubungan mereka, asalkan itu bisa membuat sang mantan move on.
Seperti yang tertuang dalam lirik: “So tell your friends I’m evil / Write songs that say I suck/ And roll your eyes when people ask about us / You can hate me if it helps / Make me out to be the villain / Say you’re better by yourself / So it feels like your decision / You can tell em I’m the bad guy if it helps you sleep ok / Because all you want is closure, but there’s nothing left to say.”
Lirik tersebut merupakan cerminan dari pengalaman nyata Alexander tentang hubungan asmara terakhirnya yang kandas dengan cara yang rumit.
“Aku masih sangat mencintainya, tetapi ada beberapa faktor eksistensial yang memaksaku untuk membuat keputusan yang sangat sulit,” terang penyanyi, penulis lagu, sekaligus produser yang pernah dinominasikan di Grammy Awards itu.
“Secara teori, aku ingin dia melakukan apa pun yang dia perlu lakukan untuk move on, bahkan jika dia harus membenciku. Tetapi dalam praktiknya, adil atau tidak, aku benar-benar merasa terluka saat mengetahui perasaannya terhadapkuku,” lanjutnya.
Hate Me If It Helps menandai comeback Alexander setelah merilis EP 2021-nya, “Oh No, Not Again!”. Single ini dirilis bersamaan dengan video musik yang disutradarai sendiri oleh sang artis, yang bisa kalian lihat di bawah ini:
Berbicara soal Olivia Rodrigo, ini bukan pertama kalinya Alexander bekerja sama dengan pelantun Drivers License itu. Sebelumnya, Alexander telah ikut memproduseri lagu hit Olivia, Good 4 U, bersama dengan Dan Nigro.
Alasan dia menggandeng Olivia adalah karena menurutnya bintang berusia 18 tahun itu sangat bisa ia percaya untuk menulis lagu yang emosional.
“Sebagai penulis lagu yang baik, dia (Olivia) juga bisa menjadi pendengar dan teman yang lebih baik lagi. Lagu ini mengangkat tentang topik yang sangat pribadi dan rumit, jadi aku perlu menulisnya dengan seseorang yang benar-benar aku percayai dan merasa aman secara emosional,” tutur pria bernama asli Alexander Glantz itu.
Hate Me If It Helps merupakan pembuka dari album debut Alexander yang rencananya keluar akhir tahun ini. Ia menggandeng Dan Nigro sebagai produser yang mengerjakan sebagian besar proyek rekaman barunya.
Dan Nigro merupakan seorang penulis lagu sekaligus produser yang berada di balik album debut Olivia Rodrigo, “Sour”. Ia jugalah yang memproduseri album debut Conan Gray, “Kid Krow”. Selain Olivia dan Conan, Dan juga menggarap sejumlah karya untuk arti-artis lain seperti Lewis Capaldi dan Carly Rae Jepsen.
Di tempat lain, Alexander bau-baru ini baru saja merayakan kegembiraannya karena didapuk sebagai artis pembuka untuk konser John Mayer, Sob Rock Tour, yang akan digelar 17 Februari hingga 29 April 2022.