Kira-kira serius atau bercanda, nih, Kawula Muda!
Kabar cukup menyedihkan datang dari Coldplay. Band asal Inggris itu mengumumkan akan berhenti membuat musik baru pada 2025.
Hal itu disampaikan langsung oleh pentolan band, Chris Martin, dalam wawancaranya bersama penyiar radio senior, Jo Whiley, di Radio 2 BBC yang disiarkan pada Kamis (23/12/2021).
Meski memutuskan tidak akan lagi menulis musik baru terutama dalam bentuk album, bukan berarti Chris Martin dan kawan-kawan akan benar-benar berhenti bermusik. Mereka masih akan tetap tampil bersama dalam tur konser dan melakukan proyek kolaborasi.
“Yah, aku tahu bahwa aku bisa memberitahu ini kepada kalian. Rekaman (album) terakhir kami akan keluar pada 2025 dan setelah itu, aku rasa kami hanya akan melakukan tur,” ungkap Chris Martin kepada Joe Whiley.
“Mungkin kami (masih) akan melakukan beberapa hal kolaboratif tetapi untuk katalog Coldplay, sepertinya akan selesai saat itu (2025),” kata pria berusia 44 tahun itu menambahkan.
Sementara itu, Joe Whiley mengaku tak bisa memastikan apakah yang disampaikan Chris Martin tersebut serius atau hanya bercanda. Menurutnya, Chris adalah tipe orang yang jenaka, sehingga sulit membedakan kapan ia berbicara tentang hal-hal yang serius.
“Dia adalah orang yang selalu sangat lucu dan aku tidak pernah yakin apakah dia bercanda atau serius,” ungkap DJ radio berusia 56 tahun itu.
Sebelum menyampaikan hal ini, Chris memang telah mengisyaratkan bahwa bandnya tidak akan selamanya menulis musik. Dalam wawancaranya bersama NME pada Oktober lalu, ia mengungkap rencananya bersama Coldplay yang hanya akan mengeluarkan 12 album.
“Kami akan membuat 12 album. Karena itu sudah cukup banyak menguras segala hal ketika membuatnya. Aku suka (membuat album) dan itu luar biasa, tetapi itu juga terasa sangat intens,” ujar Chris saat itu.
Ini artinya, Chris, Jonny, Guy, dan Will, kemungkinan masih akan merilis tiga album terakhir mereka setelah ini, karena mereka baru saja merilis album studio kesembilan “Music Of The Spheres” pada 15 Oktober 2021.
Para penggemar memberikan tanggapan beragam terkait hal ini. Sebagian berharap Chris dan kawan-kawan berubah pikiran, sebagian lainnya bersyukur bahwa mereka masih akan tetap melakukan konser dan berkolaborasi.
“Siapa yang tahu? Mungkin saja mereka akan berubah pikiran,” tulis seorang pengguna Twitter.
“Ah, jadi mereka akan tetap tur dan paling tidak akan melakukan beberapa kolaborasi ke sana kemari. Itu tidak seburuk yang aku kira sebelumnya. Aku kira mereka akan benar-benar berhenti total. Bersyukur mereka tidak seperti itu,” bunyi komentar lainnya.
“Kalian tahu bahwa seorang artis akan memiliki kekebasan ketika mereka sendirilah yang mengakhiri semuanya. Ini mungkin memang akan menjadi akhir dari katalog, tapi ini bukan akhir dari Coldplay,” kata pengguna yang lain.