Hai Kawula Muda, ada yang baru dari Cantika Abigail dan Rayi Putra!
Sejak grup music GAC (Gamaliel, Audrey, Cantika) bubar pada awal 2019, masing-masing personelnya memutuskan untuk bersolo karier.
Salah satunya Cantika Abigail yang telah merilis single Start Over tepat setahun yang lalu, yakni 18 Oktober 2019.
Lewat lagu tersebut, Cantika mendapatkan nominasi pertamanya sebagai penyanyi solo pada Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards untuk kategori Artis Solo Pria/Wanita Soul/R&B Terbaik.
Satu tahun kemudian setelah merilis lagu pertamanya, Cantika Abigail merilis lagu keduanya yang berjudul SIGN.
Lagu yang awalnya ditulis dengan lirik full bahasa Inggris itu kemudian digubah menjadi campuran antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia agar lebih bisa dinikmati dan dimengerti oleh masyarakat luas.
SIGN digarap bersama produser musik Kenny Gabriel, lalu dalam perjalanannya Rayi Putra ikut bergabung, karena Cantika merasa lagu ini membutuhkan bagian rap. Rayi pun dipilih. Pada sesi rekaman, Kamga bergabung sebagai vocal director dan ikut mengisi backing vocal.
Lirik lagu SIGN bercerita tentang hubungan seorang cowok dan cewek yang sama-sama tertarik dan butuh kepastian untuk melangkah ke hubungan lebih pasti.
”I have faith in this song, gue sangat mencintai lagu ini dan ingin semua orang juga menikmatinya,” jelas Cantika pada keterangan persnya.
Penyanyi kelahiran 12 Juli 1993 ini juga menambahkan kalau SIGN mungkin bukan lagu yang dalam dan berat. Tetapi, dia berharap lagunya dapat relatable dan bercerita tentang hal yang dialami banyak orang.
“Gue mengerjakan project ini dengan sangat bersemangat dan mendapatkan dukungan dari tim yang tepat. Rayi tidak hanya menulis dan mengisi bagian rap, tapi juga membuat gue percaya diri untuk menulis dalam bahasa Indonesia, yang sebelumnya terasa sangat menantang,” imbuh Cantika.
Sementara itu Rayi Putra yang memang telah berteman baik dengan Cantika Abigail merasa tak punya alasan untuk menolak saat diajak berkolaborasi. Bahkan menurut Rayi, demonya saja sudah keren saat pertama kali ia dengar.
Ada yang menarik dari pembuatan video musik lagu SIGN. Digarap oleh Gilbert Mart, director yang juga menggarap Start Over, ide video musik SIGN adalah semiotika (ilmu tentang lambang) dari tiga warna.
Ada warna hijau yang menandakan seseorang dipersilakan melakukan sesuatu. Kemudian muncul warna merah yang sering diartikan sebagai larangan. Lalu, ada warna transisi dari keduanya, yaitu kuning yang memberitahu untuk bersiap.
Pencahayaan berwarna merah mendominasi dengan tujuan untuk memberikan efek sensual. Ditambah dengan efek spotlight yang mempertajam fokus sosok Cantika dan Rayi.
“Pengambilan gambar menggunakan 8mm, editan dengan gaya vintage VHS untuk membuat shotnya menjadi lebih authentic,” jelas Gilbert, sang sutradara.
Ternyata ide video yang menampilkan Cantika Abigail menjadi seksi memiliki misi tersendiri, yakni tentang perjuangan sang penyanyi yang selama ini dilalui berkaitan dengan kondisi tubuhnya.
“I wanna celebrate my being, celebrate my body, I just wanna celebrate my skin, my self, karena perjuangan gue tentang self image dan kehilangan kepercayaan diri karena menderita salah satu penyakit auto immune; psoriasis,” jelas Cantika.
“Penampilan sexy di sini bukan bertujuan untuk menjadi object sexual dengan penampilan yang trashy. Gue ingin setelah melihat video music ini, teman-teman perempuan merasa sexy dan nyaman dengan tubuh dan kulit masing-masing,” kata Cantika menegaskan.
Penasaran pengin lihat video keren tersebut? Mulai 30 Oktober 2020 pukul 14.00 WIB, video musik SIGN akan premiere di channel YouTube Cantika Abigail.
Sementara itu, lagu SIGN - Cantika Abigail (feat. Rayi Putra) tersedia di semua Digital Streaming Service mulai 30 Oktober 2020, pukul 00.00 WIB.