Selamat ulang tahun, Freddie!
5 September menjadi tanggal yang memiliki arti sentimental tersendiri bagi penggemar band legendaris Queen. Pasalnya, pada tanggal inilah vokalis Queen, Freddie Mercury, dilahirkan.
Merupakan seorang penyanyi sekaligus penulis lagu yang populer hingga hari ini, Queen dan Freddie seolah menjadi ikon bagi perkembangan musik rock dunia. Tak heran, hingga saat ini, kedua nama besar tersebut masih lekat dalam ingatan masyarakat.
Kesuksesan Queen pun tidak lepas dari sosok Freddie Mercury. Tak hanya menulis lagu yang artistik, aksi panggung Freddie yang flamboyan dan interaktif bagi penonton turut menjadi daya tarik bagi Queen.
Buat lo yang ingin tahu siapa itu Freddie Mercury, berikut beberapa fakta sosok tersebut ya!
Berbeda dengan laki-laki lainnya pada masa itu, Freddie terindikasi ‘feminin’ sejak kecil. Ia diketahui merupakan sosok yang pendiam, pemalu, tertutup, flamboyan, romantis, dan puitis sejak kecil.
Kemudian, setelah dewasa, Freddie baru membuka diri bahwa ia adalah seorang biseksual. Pengakuan tersebutlah yang menyebabkan hubungan romantiknya dengan sang tunangan, Mary Austin, berakhir.
Sebagai seorang seniman, Freddie juga menulis banyak lagu hits untuk Queen. Misalnya saja “Killer Queen”, “Somebody to Love”, “We Are The Champions”, “Don’t Stop Me Now”, “Crazy Little Thing Called Love”, hingga “Bohemian Rhapsody”.
Sosok Mary Austin disebut-sebut sebagai ‘kekasih jiwa’ Freddy. Hal itu pun tertuang dalam lagu “Love of My Life” yang ditulis Freddie untuk Mary.
Bahkan, setelah berpisah (dan Mary menikah dengan lelaki lain) sekalipun, Freddie tetap memberikan sebuah apartemen di seberang apartemennya agar dapat melihat Mary setiap hari.
Pada 1990, Freddy diketahui merekam “the Show Must Go On” dalam kondisi yang sangat lemah. Bahkan, ia disebut kesulitan untuk sekadar untuk berjalan.
Mengutip Rolling Stones, Brian May ”Queen” disebut ragu apakah Freddie dapat menyanyi dengan baik. Namun, seperti yang lo bisa dengar dari platform musim mana pun, Freddie benar-benar menyelesaikan rekaman tersebut.
Setelah diagnosis AIDS, Freddie diketahui menolak seluruh pengobatan dan hanya bertahan dengan obat penghilang rasa sakit. Pada 23 November 1991, sehari sebelum kematiannya, Freddie baru mengumumkan kepada publik bahwa ia terkena AIDS.
Roger Taylor pun menjelaskan bahwa alasan Freddie merahasiakan hal tersebut sekian lama karena tidak ingin dilihat sebagai ‘objek kasihan’ dan ‘rasa penasaran’ publik.