Udah pada dengerin belom?
beabadoobee akhirnya kembali dengan album studio ketiganya yang bertajuk "This Is How Tomorrow Moves", Kawula Muda!
Beatrice Kristi Laus, yang dikenal dengan nama panggung beabadoobee, merilis album ini pada 9 Agustus 2024 kemarin.
Album ini merupakan hasil kolaborasi dengan produser terkenal Rubin, dan mereka bekerja di studio Shangri-La yang legendaris di Malibu.
Dalam album ini, beabadoobee mengeksplorasi berbagai nuansa musik dengan 14 lagu yang berbeda dari sebelumnya. Ini adalah album pertamanya sejak "Beatopia" yang dirilis pada tahun 2022 silam.
Album This Is How Tomorrow Moves mencakup beberapa single yang sudah dirilis sebelumnya, seperti ‘Ever Seen,’ ‘Take A Bite,’ dan ‘Coming Home.’
Selain itu, dua hari sebelum peluncuran album, pada 7 Agustus 2024, beabadoobee juga merilis single keempat dan terakhir dari album ini, yang berjudul 'Beaches.'
Di usia yang baru menginjak 24 tahun, beabadoobee sudah memiliki pengalaman tur bareng dengan beberapa nama besar di industri musik seperti The 1975, Clairo, dan Taylor Swift.
Pengalaman tersebut jelas terlihat dalam gaya bercerita dan musiknya, yang semakin matang dan beragam. Dengan segala pencapaian dan pengaruh besar ini, "This Is How Tomorrow Moves" menjadi album yang sangat dinanti-nanti dan pastinya menawarkan sesuatu yang spesial bagi para penggemarnya.
"This Is How Tomorrow Moves" adalah album terbaru beabadoobee yang mengangkat tema putus cinta. beabadoobee mengeksplorasi perasaan putus cinta dengan gaya yang pedas dan tajam, namun di saat bersamaan, dia juga siap menghadapi dan mengakui kesalahannya sendiri.
Album ini berisi 14 lagu yang terdiri dari “Take A Bite,” “California,” “One Time,” “Real Man,” “Tie My Shoes,” “Girl Song,” “Coming Home,” “Ever Seen,” “A Cruel Affair,” “Post,” “Beaches,” “Everything I Want,” “The Man Who Left Too Soon,” dan “This Is How It Went.”
Setiap lagu punya ciri khasnya masing-masing, mulai dari yang poppy rock yang asik buat didengerin, sampai yang punya vibe yang super seru.
Semua ini dikemas dengan kepercayaan diri tinggi dari seorang artis yang siap banget jadi bintang besar di industri musik.
Album ini dibuka dengan “Take A Bite,” sebuah lagu yang langsung bikin pendengar merasa dibawa ke dalam dunia beabadoobee. Lagu ini menghadirkan awal yang penuh semangat dan energi, yang menjadi tanda awal untuk berbagai gaya dan eksplorasi musik yang bakal ada di sisa album.
Semakin didengarkan, album "This Is How Tomorrow Moves" memperkenalkan campuran genre yang beragam, mulai dari pop dan country-pop hingga rock dan balada yang penuh refleksi. Perpaduan gaya musik yang kombinatif ini menunjukkan bagaimana beabadoobee berkembang dan bereksperimen di luar genre akustik dan folk yang menjadi ciri khas dia.
Meski album ini jelas menunjukkan kemajuan besar dalam karir beabadoobee, ada beberapa momen yang terasa repetitif, terutama dengan tema romantis yang sering diulang. Terkadang, tema ini terasa sedikit berlebihan dan membuat beberapa bagian album menjadi terasa familiar dengan album lain.
Namun, cara beabadoobee mengeksplorasi perannya dalam hubungan, menjadi rentan, dan melakukan refleksi diri tetap membuat album ini menarik untuk didengarkan. Lirik yang introspektif dan keberaniannya untuk bereksperimen dengan berbagai suara baru menambah daya tarik album ini.
Meskipun mungkin tidak menghadirkan sesuatu yang benar-benar baru atau inovatif, "This Is How Tomorrow Moves" tetap menjadi tambahan solid dalam diskografinya.
Album ini ditandai dengan produksi yang berkualitas, vokal yang kuat, dan inti emosional yang tulus, membuatnya layak untuk dinikmati dan dihargai oleh para penggemar.