BMS akan bersaing dengan negara-negara lain, seperti Latvia dan Slovenia
Batavia Madrigal Singers (BMS) merupakan salah satu kelompok paduan suara terbaik di Indonesia bahkan dunia. Hal ini dibuktikan dengan sederet prestasi yang cukup membanggakan yang pernah mereka raih, yang paling membanggakan adalah BMS pernah menjadi Finalis European Grand Prix for Choral Singing (EGP) pada tahun 2013 dan 2017.
BMS akan mengikuti kompetisi paduan suara tertua di dunia, yakni European Grand Prix, yang akan diselenggarakan pada 18 Juni 2022 mendatang.
Pada konferensi pers yang diadakan langsung di New Balai Resital Kertanegara, pada Selasa, (7/6/2022). BMS memberikan pertunjukan khusus kepada awak media, dengan menyanyikan 6 lagu yang rencananya akan mereka bawakan ke Perancis nanti.
BMS ditunjuk sebagai salah satu peserta yang akan tampil disebabkan oleh prestasi mereka sebelumnya. BMS memenangkan kompetisi Certamen Coral de Tolosa pada tahun 2019, yang berlangsung di Spanyol.
Pada kompetisi yang sama, BMS juga menggaet tiga gelar Juara 1, di antaranya adalah kategori Polyphony, kategori Basque and Popular Music serta Audience Choice Award (Favorit penonton).
BMS tahun ini tampak tak memiliki beban untuk bersaing karena sudah dalam kondisi yang sangat siap, semua persiapan sudah dilakukan untuk meraih gelar juara.
Menariknya tim paduan suara BMS diisi oleh berbagai macam anggota yang memiliki profesi yang berbeda, mulai dari mahasiswa, karyawan swasta hingga dokter turut serta ingin mencatat sejarah di perhelatan European Grand Prix nanti.
Kendati memiliki berbagai macam kesibukan dan profesi di antara para anggotanya, hal tersebut tak lantas jadi hambatan dalam latihan.
"Persiapan sudah cukup lama, meskipun kita sempat latihan daring, dari situ kita jadi lebih siap karna terbiasa. Prinsip kita harus sehati, biar lebih maksimal," tutur Putri salah satu anggota paduan suara yang berprofesi sebagai Dokter Spesialis Gigi.
Untuk tahun ini, BMS telah menyiapkan 44 penyanyi serta 1 pianis untuk mengikuti kompetisi EGP tersebut, dan akan menampilkan karya-karya dari Thierry Machuel, Juan Gutierrez de Padilla, Edward Elgar, Jozsef Karai, serta Toyotaka Tsuchida dan Ken Steven.
Avip Priatna selaku pendiri dan Direktur Musik Batavia Madrigal Singers menyatakan kesiapannya untuk bersaing dan memperebutkan juara di ajang paling prestisius ini.
"Untuk persiapan kita kali ini terasa tidak ada hambatan, karena sudah pernah mengikuti kompetisi ini sebelumnya," ujar Avip Priatna saat konferensi pers.
Avip juga meminta doa untuk mereka yang akan berangkat ke Perancis untuk dilancarkan dan mendapatkan gelar juara, untuk bisa mengharumkan nama Indonesia.
"Minta doanya juga untuk kita, semoga dimudahkan semuanya," lanjut Avip.
Sebagai tambahan, BMS bukan satu-satunya wakil Indonesia yang akan bersaing di kompetisi European Grand Prix 2022 for Choral Singing, peserta asal Indonesia lainnya berasal dari Paduan Suara Unpad.