Asik batal pensiun niyyy...
Seusai memenangkan persidangan plagiarisme, Ed Sheeran batal pensiun nih, Kawula Muda! Buktinya, ia baru saja merilis album terbaru Subtract (-) pada Jumat (05/05/2023) atau sehari setelah pengadilan membacakan keputusan.
Subtract merupakan album terbaru Ed yang diakui mendorong berbagai batas keahlian sang musisi dalam bermusik. Sang musisi pun bekerja sama dengan Aaron Dessner (The National) dalam proses penulisan dan produksi ini.
“Saya telah mengerjakan Subtract selama satu dekade, mencoba memahat album akustik yang sempurna, menulis dan merekam ratusan lagu dengan visi yang jelas tentang apa yang saya pikirkan. Kemudian, pada awal tahun 2022, serangkaian peristiwa mengubah hidup saya, kesehatan mental saya, dan akhirnya cara saya memandang musik dan seni,” tutur Ed seperti dikutip dari siaran pers pada Jumat (05/05/2023).
Ia pun mengaku bahwa lagu ini adalah buku harian tempat sang musisi meluapkan seluruh emosi dalam diri yang dialami. Terutama, mengingat berbagai hal berat yang mendadak harus dihadapi oleh Ed dalam beberapa waktu ini.
“Dalam waktu satu bulan, istri saya yang sedang hamil diberitahu bahwa ia menderita tumor tanpa bisa dilakukan perawatan sampai pasca melahirkan. Sahabat saya, Jamal, yang sudah seperti saudara laki-laki saya sendiri, meninggal mendadak dan saya mendapati diri saya berdiri di pengadilan membela integritas dan karier saya sebagai penulis lagu. Saya berputar dalam ketakutan, depresi dan kecemasan.”
Terdapat 18 lagu yang tergabung dalam album terbaru ini. Lagu-lagu tersebut pun telah dikurasi oleh Ed dari 30 lagu yang ia tulis di sesi studio. Lagu-lagu yang condong ke arah folk dan aransemen full-band serta orkestra tersebut kemudian diikat dengan indah lewat proses produksi.
Sebelumnya, Ed tengah terlibat dalam tuduhan plagiarisme atas “Thinking Out Loud” yang dinilai memiliki kesamaan nada dengan karya populer Marvin Gaye, “Let’s Get On It”. Akan tetapi, setelah didalami, pihak pengadilan menyatakan bahwa Ed tidak bersalah dan dibebaskan dari segala tuduhan plagiarisme tersebut.
Hal itu mengingat nada dasar yang dipermasalahkan merupakan nada yang umum di musik pop. Bahkan, sebelum digunakan oleh Marvin Gaye, ahli musik menemukan beberapa musik hits lainnya yang juga menggunakan nada tersebut.
Di sisi lain, kala dipanggil sebagai saksi di pengadilan, Ed sempat berkata kariernya sebagai musisi akan selesai apabila dinyatakan bersalah dalam pengadilan.
“Jika itu terjadi, saya selesai, saya berhenti,” tutur pada saat dipanggil sebagai saksi di pengadilan seperti dikutip dari BBC.
Namun, karena hasil pengadilan membawa angin positif kepada Ed, rencana pensiun tersebut tentu harus dibatalkan. Ed pun turut menulis di akun Instagramnya bahwa ia senang karena dapat kembali berkarya di industri musik yang ia cintai.