:(
Band Rock Sum 41 resmi bubar setelah 27 tahun berkarya. Walau begitu, mereka menyatakan akan menyelesaikan jadwal yang tengah berjalan, serta tetap merilis album dan tur terakhir yang bertajuk Heaven :x: Hell.
“Menjadi bagian Sum 41 sejak 1996 membawa kami ke berbagai momen berharga dalam hidup. Kami selamanya bersyukur akan para penggemar lama dan baru kami, yang telah mendukung kami di setiap perjalanan,” tulis pernyataan resmi band tersebut seperti dikutip dari akun Instagram Sum 41 pada Selasa (09/05/2023).
Atas pembubaran ini, para personil menyatakan sangat bersemangat akan masa depan yang dihadapi oleh mereka. “Terima kasih atas 27 tahun bersama Sum 41!” tulis unggahan tersebut.
Saat ini, Sum 41 memang memiliki jadwal sebagai pengisi acara di berbagai festival. Salah satunya yakni Slam Dunk Festival di Ramini, Italia, pada 1 Juni 2023 mendatang. Mereka juga telah menjanjikan perilisan album terbaru, Heaven :x: Hell yang telah diumumkan sebelumnya.
Sebagai informasi, Sum 41 merupakan band rock asal Kanada yang kerap 'bongkar-pasang' anggota ini, kini menyisakan Deryck Whibley, Dave Baksh, Jason McCaslin, Tom Thacker, dan Frank Zummo dalam tur mereka.
Selama berkarya, berbagai lagu hit dan album populer pun telah mereka rilis. Sebut saja All Killer No Filler (2001), Does This Look Infected? (2002), Chuck (2004), Underclass Hero (2007), Screaming Bloody Murder (2011), 13 Voices (2016), dan Order in Decline (2019).
Sum 41 turut merupakan salah satu band rock populer dunia. Mereka juga merupakan salah satu nominasi Best Hard Rock/Metal Performance Grammy Awards 2012 untuk “Blood in My Eyes”.