Ada penggemar yang bilang, 'Dongker, 'D'-nya DPRD, kah?'
Band punk Dongker yang terdiri dari Arno, Delpi, Bilal, dan Dzikrie memutuskan untuk menunda konser “Tuhan di Reruntuh Bandung” akibat salah satu personil mereka, Delpi, diketahui terjun ke dunia politik.
Grup musik yang lahir dari tongkrongan anak-anak kampus ITB Bandung tersebut juga sudah membuat pernyataan resmi terkait penundaan konser mereka, Kawula Muda.
“Kami ingin memberitakan jika Konser 'Tuhan di Reruntuh Bandung' pada Minggu 5 Maret nanti kami putuskan untuk ditunda, sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” tulis Dongker dalam pernyataan resmi mereka melalui laman Instagram.
“Sementara itu kami akan rehat sejenak, serta memberi ruang bagi Delpi, salah satu member kami, untuk memproses dan menuntaskan persoalan internal yang terjadi di keluarga terkait urusan sikap, idealisme, dengan realita yang ia hadapi,” lanjut mereka.
Kabar mengenai Delpi yang akan menjadi calon legislatif DRPD Provinsi Jawa Timur tersebut mulai ramai dibicarakan Warganet ketika salah seorang akun Twitter mengunggah baliho yang menunjukkan jika Delpi yang merupakan Ketua PKN Kota Blitar mencalonkan diri sebagai bakal calon anggota DPRD.
“Gak ngeband maneh a mas?” Tulis akun @halobungur.
Unggahan tersebut kemudian menjadi viral dan merembet dengan penundaan tur mereka, Kawula Muda.
Diketahui, para penggemar merasa kecewa karena mengetahui Delpi mencalonkan diri menjadi anggota DPRD.
Para penggemar dibuat kecewa dengan pemilik nama lengkap Mochamad Apie Dhelpilia Suhariyanto tersebut. Menurut para penggemar, keputusan Delpi menjadi bakal calon legislatif dinilai tidak sesuai dengan karya yang dihasilkan oleh Dongker.
Diketahui, lagu-lagu Dongker banyak memuat perlawanan anak-anak muda terhadap kemapanan hingga kritik pada negara.
Tidak hanya itu, Delpi juga menuai polemik karena dianggap kontradiktif terhadap musik punk yang selama ini dia bawakan, Kawula Muda.
Para penggemar dibuat semakin kecewa ketika tahu Delpi sudah terjun ke dunia politik sejak tahun 2022 lalu. Fase di mana Dongker menjadi populer dengan rilisnya “Bertaruh Pada Api” yang rilis November tahun lalu dan sudah didengarkan lebih dari 1 juta kali.
Ditambah lagi, keputusan Delpi untuk terjun ke dunia politik diduga karena keterlibatan ayahnya, Kawula Muda. Alhasil, pria berkacamata itu semakin menjadi sasaran kritik Warganet karena dianggap tak punya pendirian teguh seperti karya-karya yang ia bawakan.
Meski begitu, belum ada tanggapan dari pihak Delpi, nih. Dongker memutuskan untuk memberi ruang kepada Delpi dan menunda konsernya pada 5 Maret 2023 mendatang di Bandung.
Dongker juga berjanji akan melakukan refund tiket konser 100% dan meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.