Foto tersebut digunakan Bjorka sebagai foto profil akun Twitter-nya sebelum akun tersebut disuspend.
Sosok Bjorka belakangan mencuri perhatian masyarakat Indonesia lewat aksinya yang meretas sistem elektronik pemerintahan, serta menyebarkan data-data berbagai macam pejabat pemerintahan.
Sampai saat ini sosok asli Bjorka masih belum diketahui, masyarakat hanya mengetahui bahwa hacker tersebut menggunakan foto wanita yang terlihat agak aneh, foto tersebut ia gunakan sebagai foto profil akun Twitter-nya sebelum akun tersebut terkena suspen.
Foto tersebut rupanya terinspirasi dari cover album milik musisi bernama Björk. Album tersebut berjudul Utopia yang dirilis pada tahun 2017 lalu.
Bedanya, foto yang digunakan Bjorka mengedit rambutnya serta mengubah mata dan menambahkan sebuah tato di salah satu matanya.
Artwork Utopia dari Björk sendiri merupakan foto karya Jesse Kanda, yang diarahkan langsung oleh James Merry, Hungry, dan Björk sendiri.
Album Utopia merupakan album kesepuluh milik Björk. Album tersebut merupakan sebuah kolaborasi antara Björk dan kolaborator lama, Arca. Album ini dirilis pada 24 November 2017.
Di sampul album Utopia, Björk digambarkan sebagai makhluk mirip amfibi. Dia memiliki lubang tenggorokan yang meniru seruling, yang banyak ditampilkan di album. Sepotong wajah silikon prostetik yang menyerupai vulva dan labia dalam bentuk hati, menandakan tema cinta dan seksualitas di album.
Sementara itu, Björk sendiri merupakan seorang musisi asal Islandia. Musik Björk mengintegrasikan suara elektronik dan organik, musiknya sering mengeksplorasi hubungan antara alam dan teknologi.