Anak-anak Sering Dengar Lagu Dewasa Ternyata Bisa Berdampak Negatif seperti Ini

Jadi dengar lagu sesuai umur aja ya, Kawula Muda!

Ilustrasi anak yang sedang menyanyi (UNSPLASH/ARSENY TOGULEV)
Sun, 21 Aug 2022

Pada 17 Agustus lalu, Istana Negara dihebohkan dengan penampilan Farel Prayoga. Di hadapan para pejabat negara dan tamu undangan, penyanyi cilik berusia 12 tahun ini menyanyikan lagu “Ojo Dibandingke”.

Farel Prayoga tampil memukau di perayaan HUT RI ke-177 di istana. (TANGKAPAN LAYAR)

 

Kawula Muda tahu enggak, kalau lagu tersebut sebenarnya menceritakan tentang kisah cinta orang dewasa? Apabila diartikan ke bahasa Indonesia, terdapat beberapa bahasan yang rasanya tidak pas untuk didengar, apalagi dinyanyikan oleh anak berusia 12 tahun. 

Walau terasa lucu dan menghibur, sebenarnya terdapat beberapa dampak negatif apabila seorang anak terbiasa mendengar lagu dewasa.

Mengutip Kompas, seorang Dosen Psikolog Perkembangan FK Universitas Sebelas Maret (UNS), Berliana Widi Scarvanovi mengatakan bahwa anak-anak memang tidak disarankan mendengar lagu dewasa. Terutama apabila lagu tersebut berkonteks percintaan. 

Hal itu terkait dengan perkembangan psikologi yang akan dirasakan manusia di setiap tahapan umur. Di usia anak-anak, diharapkan mereka terpapar dengan hal-hal yang berkaitan dengan diri sendiri dan penguasaan terhadap lingkungan. 

Apabila terpapar konten yang tidak sesuai, sang anak pun otomatis dapat mencari tahu. Mengingat sekarang banyak anak-anak yang telah terpapar gadget sejak dini, hal tersebut dapat membuat anak tersebut mendapat informasi yang kurang sesuai. 

Terpisah, mengutip Haibunda, psikolog anak Seto Mulyadi juga mengatakan hal serupa. Seto menjelaskan bahwa lirik lagu yang didengar dapat ditiru oleh anak-anak dan bahkan menjadi kebiasaan sehari-hari. 

“Tapi kalau isinya lagu itu justru mengandung hal-hal yang dia bingung, misalnya tentang percintaan, perselingkuhan, dia jadi tidak fokus dalam mengembangkan karakternya. Salah-salah malah justru menangkap sebagai sesuatu yang negatif dan itu yang harus diikuti,” kata Kak Seto.

Karena itulah, akan lebih baik apabila anak mendengarkan dan menyanyikan lagu sesuai umurnya ya, Kawula Muda!

Berita Lainnya