Kawula Muda, single kolaborasi Abel dengan Swedish House Mafia, "Moth To A Flame" justru enggak muncul di album ini.
Album terbaru The Weeknd, “Dawn FM” akhirnya telah resmi dirilis pada Jumat (07/01/2022). Berbeda dengan album-album sebelumnya, Abel mengusung konsep radio untuk album ini dengan melibatkan aktor sekaligus komedian asal Kanada, Jim Carey, sebagai narator yang bertindak seperti penyiar radio profesional.
Abel juga menggandeng produser EDM, Oneohtrix Point Never, yang memperkuat sentuhan musik elektronik di album ini.
Terdapat 16 trek dalam “Dawn FM”, tapi tidak semuanya merupakan lagu. Ada beberapa trek yang hanya berisi narasi atau monolog yaitu trek pembuka berjudul Dawn FM, A Tale yang dinarasikan oleh Quincy Jones, Every Angel is Terrifying, dan Panthom Regret oleh Jim Carey.
Ada dua lagu kolaborasi di album ini, yaitu Here We Go… Again yang menampilkan Tyler, The Creator dan I Heard You’re Married bersama Lil Wayne. Sedangkan 10 trek lain merupakan single solo, termasuk lagu yang telah rilis sebelumnya, Take My Breath.
Sementara itu, single kolaborasi Abel dengan Swedish House Mafia, Moth To A Flame, yang sebelumnya digadang-gadang akan menjadi bagian dari album ini, ternyata tidak muncul.
Album dibuka dengan intro berjudul Dawn FM yang menampilkan suara The Weeknd menyanyikan sebait lirik, disusul oleh narasi dari Jim Carey, seperti sedang membuka sebuah acara di radio.
“You are now listening to 103.5 Dawn FM. You've been in the dark for way too long. It's time to walk into the light. And accept your fate with open arms. Scared? Don't worry. We'll be there to hold your hand and guide you through this painless transition. But what's the rush? Just relax and enjoy another hour of commercial free yourself music on 103.5 Dawn FM. Stay tuned,” kata Jim Carey dalam intro Dawn FM, diikuti dengan jingle ID’s radio sebagaimana yang terdapat pada siaran radio-radio pada umumnya.
Intro tersebut diikuti oleh empat lagu solo, yaitu Gasoline, How Do I Make You Love Me?, Take My Breath, dan Sacrifice, sebelum masuk ke selingan narasi berjudul A Tale, yang disuarakan oleh Quincy Jones. Melalui A Tale, Quincy melakukan monolog introspektif tentang kesuksesan dan self-exposure.
Trek kembali dimainkan dengan lagu Out of Time, Here We Go… Again (feat. Tyler, The Creator), Best Friends, Is There Someone Else?, dan Starry Eyes secara berurutan.
Setelah itu, narasi kembali muncul. Kali ini, ada The Weeknd yang melakukan monolog dalam trek Every Angel Is Terrifying, di mana ia berbicara tentang kehidupan setelah mati.
Tiga lagu lain berada di urutan selanjutnya. Mereka adalah Don’t Break My Heart, I Heard You’re Married (feat. Lil Wayne), dan Less Than Zero. Di antara lagu-lagu tersebut, Less Than Zero sangat berpotensi menjadi hit. Lagu tersebut sangat cocok diputar di acara-acara seperti pesta prom, pernikahan, maupun perayaan sweet seventeen.
Album ditutup dengan trek Panthom Regret sebuah narasi yang dilakukan oleh Jim Carey, di mana ia mengajak para pendengar merefleksikan kehidupan mereka di tengah-tengah masa sulit yang sedang dilalui.
The Weeknd sebenarnya telah menyinggung soal konsep radio yang diusung di album “Dawn FM” sejak beberapa bulan lalu.
“Ketika kalian terjebak dalam kemacetan lalu lintas, mereka punya stasiun radio yang bisa diputar lewat mobil, dengan penyiar radio yang membantu mengarahkan kalian ke titik terang dan bertransisi ke sisi lain,” kata The Weeknd dalam wawancaranya bersama Billboard pada November 2021.
“Kalian akan dengar musik EDM, hiphop, dan tiga macam suara lain dalam satu lagu,” lanjutnya.
Sekarang terungkap sudah makna di balik pernyataan tersebut. “Dawn FM” merupakan album studio kelima The Weeknd sebagai lanjutan dari album “After Hours” yang keluar pada 2020. “After Hours” telah sukses mencetak berbagai rekor di industri musik, dan menjadi album The Weeknd paling sukses sejauh ini.
Akankah “Dawn FM” yang memiliki konsep unik ini mampu menyaingi atau setidaknya menyamai kesuksesan “After Hours”?
Dengarkan album terbaru The Weeknd “Dawn FM” berikut ini: