Kawula Muda, lagu mana yang menjadi favorit lo?
Taylor Swift resmi merilis album terbarunya, Midnights. Berisi 13 lagu yang mengungkapkan berbagai hal, Taylor mempertahankan keintiman pada masing-masing lagu di seluruh album tanpa 'kerja keras'.
“And it’s a vibe”, tulis People. Ketika jam menunjukkan pukul 12 malam padahari Jumat waktu setempat, bintang pop berusia 32 tahun tersebut resmi memasuki era terbarunya. Diketahui, salah satu platform streaming album Midnights, Spotify mengalami eror ketika perilisan album ini, Kawula Muda!
“Spotify crashed following the release of Taylor Swift’s new album,” mengutip laman resmi Pop Base di Twitter (21/10/2022).
Dalam album ke-10nya kali ini, Taylor kembali ke genre pop yang dipenuhi synthesizer, suara musik elektronik dan beat yang bisa membuat lo goyang sambil menikmati lirik-lirik yang magis ala Taylor Swift. Seperti namanya, Midnights cocok didengarkan malam hari yang kiranya akan membangkitkan energi pendengar 'nokturnal' dari beat masing-masing lagu.
Taylor enggak lagi memenuhi instrumen akustik dan gitar high string khasnya. Kali ini, pelantun "Anti-Hero" tersebut dianggap sudah keluar dari 'hutan' setelah dua album terdahulunya, yaitu Folklore dan Evermore yang penuh dengan gitar folk yang lebih lembut.
Sebagai gambaran, Kawula Muda dapat membayangkan bahwa album ini merupakan beberapa gabungan dari pendahulunya, yaitu 1989, Reputation, dan Lover.
Namun, album Midnights terinspirasi oleh 13 malam yang gelisah dengan beberapa momen eksperimental yang lebih menarik di dalamnya.
“Dan koleksi lagu ini cukup serbaguna — bisa menjadi soundtrack pesta, pertemuan dengan kekasih atau hanya malam yang dilewati sendirian dengan sebotol Malbec,” tulis People.
Secara tematis, Midnights mengeksplorasi beberapa topik yang akrab untuk Taylor, yaitu cinta, balas dendam dan citra publik. Tidak hanya itu, Taylor juga mengatakan lagu-lagu dalam Midnights terinspirasi oleh momen-momen nyata dalam hubungan percintaannya.
Menurut Variety, Midnights adalah yang pertama dari 10 album Taylor yang dimulai dan diakhiri dengan lagu-lagu cinta yang tidak tanggung-tanggung, loh. Dibuka oleh “Lavender Haze” dan ditutup oleh “Mastermind”, album ini akan membawa lo dalam perasaan yang bercampur aduk, seperti bingung antara harus tertawa atau menangis dalam kenangan.
Menggandeng banyak kolaborator dan sosok yang menginspirasi album ini, Taylor akan menjual lebih dari 20 versi Midnights dalam berbagai gaya, format, warna, dan tanda tangan dan menjadikan album baru Taylor sebagai impian para kolektor!
Dengerin album baru Taylor di sini: