Kawula Muda, masing-masing posisi punya tugas dan tanggung jawab sendiri.
Dalam sebuah grup K-Pop biasanya telah ditentukan siapa member yang menempati posisi sebagai leader, main vocalist, main dancer, visual, dan banyak lagi lainnya. Biasanya, posisi tersebut ditentukan berdasarkan bakat dan kemampuan dari masing-masing idol K-Pop.
Meskipun setiap member memiliki kemampuan berbeda, penentuan posisi tersebut juga bertujuan untuk dapat mempermudah dalam line distribution atau pembagian lagu saat dinyanyikan. Satu member grup K-Pop biasanya menempati lebih dari satu posisi.
Melansir dari Koreaboo, berikut adalah arti setiap posisi dalam sebuah grup K-Pop:
Leader
Sebuah grup K-Pop biasanya memiliki leader atau pemimpin yang ditugaskan oleh agensi atau dipilih langsung oleh member grup tersebut. Biasanya, leader merupakan member tertua di grup dengan pengalaman latihan yang paling banyak. Salah satu contohnya adalah Onew yang menjadi leader dari grup SHINee.
Namun, tidak selalu member tertua, leader juga dapat dipilih dari member yang usianya berada di tengah. Hal ini dilakukan agar leader yang dipilih dapat menjadi jembatan komunikasi antara member tertua dan termuda di grup. Leader grup BIGBANG, G-Dragon adalah contohnya. Usia GD berada di tengah-tengah antara lima anggota lainnya. GD juga telah menghabiskan 11 tahun sebagai trainee.
Seorang leader diharapkan memiliki pemikiran yang dewasa, bertanggung jawab, karismatik, dan bisa menjaga anggota mereka. Sang leader juga bisa menjadi wakil member grup ketika harus melakukan pidato atau wawancara. Hal ini sangat terlihat dari RM yang menjadi leader BTS. Dalam setiap kesempatan, RM mampu menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin. Dengan kemampuan bahasa Inggris yang baik, RM bisa menjadi jembatan komunikasi BTS di industri global.
Lead vocalist
Posisi berikutnya adalah lead vocalist. Dalam satu grup, sangat memungkinkan ada lebih dari satu lead vocalist. Seperti dalam grup TWICE, di mana ada dua lead vocalist yaitu Jeongyeon dan Nayeon. Istilah lead vocalist di K-Pop berbeda dengan pengertian lead singer di band-band barat.
Lead vocalist berada di urutan kedua setelah main vocalist. Biasanya, lead vocalist menyanyikan bagian lirik terlebih dulu daripada main vocalist. Lead vocalist juga terkadang menyanyikan bagian chorus dengan improvisasi dari main vocalist. Salah satu contoh idol K-Pop yang menempati posisi lead vocalist adalah Jisoo BLACKPINK.
Main vocalist
Sama seperti lead vocalist, posisi main vocalist dalam sebuah grup juga bisa lebih dari satu, tergantung dari kebutuhan grup tersebut. Taeyeon merupakan main vocalist di Girls’ Generation. Main vocalist biasanya menerima mayoritas vocal line per lagu, terutama bagian lagu yang paling sulit ataupun menantang. Ini karena main vocalist memiliki jangkauan vokal yang lebih luas. Main vocalist sering mendukung lead vocalist selama bagian chorus dan lebih banyak mendapatkan bagian solo daripada sub vocalist. Lia merupakan main vocalist untuk ITZY.
Sub vocalist
Sub vocalist merupakan vokalis yang mendukung main vocalist dan lead vocalist. Vokal mereka mungkin hanya terdengar selama beberapa detik di setiap lagu. Namun, keberadaan vokal mereka sangat penting untuk menunjukkan pembeda lagu serta suara main vocalist dan lead vocalist. V dan Jin merupakan sub vokalis dalam BTS.
Main rapper
Peran rapper mirip dengan vokalis, ada lead, main, dan sub rapper. Main rapper biasanya memiliki teknik dan kemampuan rap terbaik dalam sebuah grup seperti yang dimiliki Bobby iKON. Main rapper juga mendapatkan bagian terbesar dan sering menerima lebih dari satu verse, tergantung dari struktur lagu.
Lead rapper
Dalam sebuah grup K-Pop yang memiliki tiga jenis rapper, lead rapper biasanya hanya menyanyikan satu bait per lagu, dan mereka sering melakukan rap dengan main rapper di bagian lain. Contoh lead rapper dalam grup K-Pop adalah Suga BTS.
Sub rapper
Posisi sub rapper juga mendapatkan baris paling sedikit dalam lagu. Peran utama mereka adalah untuk mendukung main rapper dan lead rapper. Jungkook BTS adalah salah satu idol K-Pop yang memiliki banyak posisi dalam grup, termasuk sub rapper.
Main dancer
Main dancer memiliki keterampilan menari yang lebih unggul dan biasanya kurang fokus pada nyanyian. Main dancer biasanya mendapat bagian solo dancing dalam suatu lagu. Main dancer terkadang berperan sebagai guru dan membantu anggota lain selama latihan. Bahkan beberapa idol K-Pop yang menempati posisi main dancer bisa berkontribusi untuk menciptakan koreografi grup. Lisa BLACKPINK dan Kai EXO merupakan main dancer di grup.
Lead dancer
Key SHINee merupakan lead dancer yang memimpin koreografi dengan menari di posisi depan selama formasi grup. Namun, lead dancer masih memiliki kemampuan di bawah main dancer. Jungkook merupakan lead dancer BTS.
Visual
Posisi visual dianggap sebagai daya tarik fisik dari sebuah grup, menurut standar kecantikan Korea. Biasanya mereka sering ditempatkan di posisi tengah pada saat foto grup karena penampilan mereka yang mencolok. Posisi visual sering dipilih untuk endorsement. YoonA dari Girls’ Generation dan Hyunjin Stray Kids adalah contoh visual grup.
Face of the group
Seringkali disamakan dengan visual karena face of the group memiliki tugas yang hampir mirip. Visual of the group mampu menarik perhatian publik melalui fisik mereka yang atraktif. Namun, berbeda dari visual, face of the group biasanya dipilih sebagai representatif dari grup. Posisi ini bisa dipengaruhi karena kepopuleran idol tersebut, menempati posisi leader, atau berperan sebagai visual. Contoh posisi face of the group adalah Seolhyun AOA dan Hani EXID.
Maknae
Maknae merupakan anggota termuda dalam grup. Mereka seringkali dinilai imut, pemalu, jika dibandingkan dengan member grup lainnya yang lebih tua. Sehun merupakan maknae EXO.
Nah, Kawula Muda, sekarang sudah enggak bingung lagi dengan sejumlah posisi dalam grup K-Pop kan?