Kawula Muda, Foo Fighters raih tiga kemenangan sekaligus.
Foo Fighters memang batal tampil di ajang Grammy Awards ke-64 yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Minggu (03/04/2022) malam waktu setempat.
Namun, band rock yang digawangi oleh Dave Grohl itu berhasil mendominasi kemenangan Grammy tahun ini di kategori musik rock. Mereka meraih tiga penghargaan sekaligus yang terdiri dari Best Rock Performance untuk lagu Making a Fire, Best Rock Song untuk Waiting on a War, dan Best Rock Album untuk album kesepuluh mereka “Medicine at Midnight”.
Dengan pencapaian tersebut, kini Foo Fighters telah mengumpulkan total 15 penghargaan Grammy. Penghargaan pertama mereka di ajang ini diperolah pada 2001 di mana album ketiga mereka “There Is Nothing Left to Lose” berhasil memenangi kategori Best Rock Album.
Foo Fighters awalnya dijadwalkan tampil sebagai performer di panggung Grammy Awards 2022. Namun menjelang hari H acara, mereka memutuskan membatalkan jadwal tersebut karena masih berkabung setelah kematian sang drummer, Taylor Hawkins.
Taylor meninggal dunia pada 25 Maret 2021, hanya berselang sembilan hari sebelum penampilan mereka di Grammy Awards. Musisi berusia 50 tahun itu tutup usia di Kolombia, ketika bandnya hendak tampil di Estéreo Picnic Festival di kota Bogotá sebagai salah satu bagian dari rangkaian tur Foo Fighters di Amerika Selatan.
Belum diketahui pasti penyebab kematian Taylor. Namun Kejaksaan Agung Kolombia mengumumkan bahwa berdasarkan toksikologi urin ditemukan setidaknya ada sepuluh zat yang terdapat tubuhnya ketika kematian terjadi, termasuk opioid, benzodiazepine, antidepresan, dan THC (zat psikoaktif yang terkandung dalam ganja).
Untuk mengenang sekaligus memberikan penghormatan kepada mendiang Taylor, pihak penyelenggara Grammy Award mempersembahkan segmen khusus selama acara penghargaan. Mereka memutar klip berisi foto dan video Taylor semasa hidup sambil menyelipkan lagu Foo Fighters, My Hero, di dalamnya.