The Beatles, Sex Pistol, sampai The Stone Roses
Ratu Elizabeth II dikabarkan baru saja meninggal pada hari Kamis, 8 September 2022 kemarin pada usianya yang ke 96.
Setelah sekitar 70 tahun lamanya memimpin sebuah negara, Ratu Elizabeth tidak hanya meninggalkan warisan politik, sejarah, dan kultur namun juga menginspirasi banyak orang untuk berkarya termasuk beberapa musisi untuk merilis lagu.
Lagu-lagu dari musisi ini juga sangat variatif. Beberapa memiliki durasi yang sangat singkat sampai yang tidak sampai 1 menit. Ada yang berisikan kritik tentang kepemimpinan Sang Ratu dan sisanya hanya sepintas menyebut pemimpin monarki tersebut.
Lagu pertama dibuka dengan lagu dari “illuminati” milik The Queen of Pop, Madonna. Pada 2002 lalu Madonna, mantan istri dari Guy Ritchie, pernah menemui Ratu Elizabeth II. Dikabarkan Madonna tertawa terbahak-bahak setelah menemui Ratu Elizabeth II karena sang ratu tidak mengetahui siapa Madonna. Lagu ini sendiri hanya menjadikan Ratu Elizabeth II sebagai referensi dan hanya disebut sepintas pada awal lagu “Queen Elizabeth or Kanye”.
Band rock asal Inggris pelantun lagu “I Wanna Be Adored” ini sempat merilis lagu tentang ratunya pada tahun 1989 dengan judul “Elizabeth My Dear”. Lagu dengan durasi hanya 54 detik ini cukup keras mengkritik Ratu Elizabeth II dengan liriknya. The Stone Roses seperti mengatakan bahwa kepemimpinan Ratu Elizabeth II sudah seharusnya berakhir melalui liriknya “Tear me apart and boil my bones / I’ll not rest ’till she’s lost her throne”.
The Smiths, band Brit-pop yang sempat kembali ramai setelah lagunya yang berjudul “There Is A Light That Never Goes Out” menjadi salah satu soundtrack dari film “500 Days of Summer”. The Smiths menulis lagu “The Queen Is Dead” sebagai salah satu bentuk kebencian Morrissey, vokalis The Smiths terhadap Ratu Elizabeth II.
Lagu “God Save the Queen” memang terdengar sangat anti dengan keluarga kerajaan sejak dari lirik awal lagunya dengan Sex Pistol mengatakan “God save the Queen / She ain’t no human being / There is no future / In England's dreaming”. Namun demikian vokalis dari Sex Pistol, John Lyden justru mengatakan bahwa ia sebenarnya tidak ada masalah secara personal dengan para anggota kerajaan. John Lyden mengatakan bahwa ia hanya tidak menyukai konsep kerajaan.
Sebagai penutup, band legendary asal Inggris, The Beatles juga pernah merilis lagu tentang Ratu Elizabeth II dengan judul “Her Majesty”. Lagu ini memiliki durasi yang lebih pendek dari lagu “Elizabeth My Dear” milik The Stone Roses dengan hanya berdurasi 25 detik. Pada lagu ini Paul McCartney dengan melodi dari gitar akustiknya mengatakan “Her Majesty is a pretty nice girl but she doesn’t has a lot to say”.