Kawula Muda, girlgroup K-Pop mulai menunjukkan kekuatannya.
Selama bertahun-tahun, bintang K-Pop yang berhasil menembus Amerika dengan menempati posisi di tangga lagu Billboard sebagian besar adalah laki-laki, baik solois atau grup.
BTS, Psy, SuperM adalah beberapa musisi K-Pop yang berhasil mendominasi gelombang pertama dengan penjualan album yang besar serta mencetak sejarah.
Tetapi, memasuki 2021, sepertinya girlgroup K-Pop memiliki peluang yang besar melakukan hal sama. Beberapa penyanyi wanita dan girlgroup asal Korea telah berhasil mencetak kemenangan penting dan mengesankan di Amerika Serikat.
Namun, masih ada lebih banyak bakat dari musisi perempuan asal Korea yang masih perlu ditemukan oleh orang Amerika.
Melansir dari Forbes.com, berikut ini adalah 5 girlgroup Korea Selatan yang diprediksi akan sukses mendobrak pasar musik Amerika pada 2021.
Sejauh ini, kesuksesan ITZY di tangga lagu Billboard hanya berada di peringkat dunia dan berbasis di Kanada. Tetapi, hal itu tidak berarti hal-hal yang lebih besar tidak akan terlihat.
Musim semi lalu, salah satu single ITZY berjudul Wannabe berhasil memecahkan Canadian Hot 100, tangga lagu yang terlihat mirip dengan mitranya di Amerika, meskipin ada beberapa perbedaan.
Jika grup tersebut dapat melakukan hal tersebut di Kanada, mungkin saja mereka dapat mengulangi kemenangan itu dalam waktu singkat di Amerika.
Seperti beberapa grup Korea Selatan, TWICE mencetak peringkat pertama mereka di Billboard 200 pada 2000. Tidak hanya satu, mereka berhasil menempatkan dua judul lagu berbeda.
Lagu yang pertama adalah MORE & MORE. Di awal, lagu tersebut nyaris tidak mendapatkan peringkat, namun akhirnya dapat menempati posisi ke-200 selama satu minggu pada Juni 2020. Lagu teranyar mereka, Eyes Wide Open, lebih meningkat dengan berada di posisi ke-72.
Dengan kecepatan mereka menaiki album chart di AS, dapat diasumsikan bahwa lagu-lagu mereka berikutnya dapat lebih baik, bahkan mungkin bisa menembus top 40.
Akhir 2000, Loona yang telah mengembangkan basis penggemar online cukup besar, memulai debutnya di Billboard 200 di posisi ke-112 dengan EP ketiga mereka [12:00].
Bahkan album mereka berhasil menembus 10 besar Top Album Sales. Ini tentu saja menjadi pertanda baik untuk mereka.
Baru-baru ini, Loona membuat sejarah dengan mendebutkan single mereka yang diberi judul Star di posisi ke-40 tangga lagu Pop Airplay Billboard, menjadikan Loona sebagai artis Korea keenam yang pernah masuk dalam peringkat kompetitif tersebut.
Meskipun mereka telah menciptakan sendiri karya musik yang luar biasa, (G)i-dle juga telah mencetak penempatan penting di beberapa tangga lagu Billboard dengan grup K-Pop virtual K/DA.
Pertama kali mereka meraih sukses pada 2018 lalu dengan single berjudul Pop/Stars. Dengan K/DA (dan Bea Miller), (G)i-dle kembali ke top 40 chart Digital Song Sales pada September dengan The Baddest.
Lagu tersebut berhasil mendarat di posisi ke-28 chart World Digital Song Sales. Mereka kembali mendapatkan sukses besar dan tidak membutuhkan waktu lama dengan single Hwaa yang langsung naik di posisi ke-8.
Dari semua girlgroup yang disebutkan di sini, Red Velvet menjadi salah satu yang mengguncang tangga lagu Billboard paling lama.
Mereka pertama kali membagikan hits dan album yang sukses sejak 2014. Mereka telah lebih dari 20 kali berada di chart World Digital Song Sales dan menempati posisi pertama pada awal tahun.
Tahun 2020 juga menjadi saksi ketika grup tersebut menembus top 40 dalam daftar Top Album Sales dengan The ReVe Festival: Finale, yang menempati posisi ke-40.
Menurut kalian, siapa lagi girlgroup K-Pop yang bakal berhasil menembus pasar musik Amerika di tahun ini?