Ada-ada aja!!
Sebanyak 18 anggota polisi diamankan Propam Polri akibat dugaan pemerasan terhadap penonton asal Malaysia di Djakarta Warehouse Project (DWP) yang digelar pada Jumat sampai Minggu pertengahan Desember lalu, Kawula Muda.
“Divisi Propam Polri telah mengamankan terduga yang bertugas saat itu. Jumlah terduga personel yang diamankan sebanyak 18 yang terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran.” Ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Div humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangan Resminya.
Propam Polri akan menindak lanjut ke tahap pemeriksaan terhadap 18 anggota tersebut.
Lebih lanjut, Trunoyudo mengatakan tidak akan mentoleransi pelanggaran yang dilakukan oleh setiap anggotanya.
"Kami telah melakukan pengamanan terhadap para terduga oknum yang dimaksud. Kepercayaan publik adalah prioritas kami, dan kami berkomitmen untuk memulihkannya melalui tindakan nyata," ujarnya.
Dengan mengamankan anggota polisi ini, Polri ingin menunjukkan komitmen untuk menegakkan hukum, meningkatkan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terhadap masyarakat.
Ia juga mengatakan bahwa tidak ada tempat bagi anggota polisi untuk mencorengkan nama institusi dan Polri juga akan melakukan investigasi secara profesional, transparan dan tuntas.
Sebelumnya, kabar tersebut mencuat saat banyaknya pengakuan sejumlah warga Malaysia yang menjadi korban pemalakan oleh oknum polisi.
Ismaya Live selaku penyelenggara DWP bahkan harus buka suara terkait kabar ini. Mereka menyesali adanya kejadian tersebut.
“Kepada keluarga besar DWP kami yang luar biasa. Kami mendengar kekhawatiran Anda dan sangat menyesalkan tantangan dan frustrasi yang Anda alami,” tulis pihak DWP melalui pernyataan resminya di Instagram, Rabu malam, (18/12/2024).
Selain itu, pihak DWP menegaskan bahwa kejadian yang menimpa sebagian besar warga Malaysia berada di luar kendali mereka. Kendati demikian, penyelenggara kini bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengusut kasus tersebut.
“Keselamatan, kesejahteraan, dan pengalaman Anda adalah - dan akan selalu akan selalu menjadi prioritas utama kami. Kami secara aktif bekerja sama dengan pihak berwenang dan badan pemerintah untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang terjadi dan untuk memastikan langkah-langkah konkret diterapkan untuk mencegah insiden semacam itu terjadi lagi di masa depan,” lanjut pihak DWP.
Gak cuma itu, pihak DWP juga mendukung penuh para korban yang merasa dirugikan untuk melapor ke pihak berwajib
"Sementara itu, jika Anda memiliki informasi yang bisa dibagikan atau sesuatu yang bisa dilaporkan, kami mendorong Anda untuk menghubungi Divisi Humas Polri (@divisihumaspolri) Hotline [(021)72120599] agar suara Anda bisa didengar dan tindakan tepat dapat diambil," berikut bunyi keterangan unggahan Djakarta Warehouse Project.
Prambors News sekarang bisa didengerin di Spotify, Kawula Muda. Lo bisa search Prambors News di Spotify buat bisa dengerin berita dengan konsep yang beda.