Hai Kawula Muda, coba kalian pada tahu nggak kalau di Jakarta ada tempat wisata alam yang menyenangkan?
Wisata alam di Jakarta? Mengapa tidak... Kota terbesar di Indonesia ini tak hanya memiliki belantara beton. Di antara mal dan ratusan gedung pencakar langitnya, Jakarta ternyata juga menyimpan “emas hijau”, destinasi wisata alam yang memikat.
Tempat-tempat ini menyediakan udara segar, langit biru, bahkan memberi pembelajaran di tengah sumpeknya kota besar.
Sejenak menikmati wisata alam di Jakarta bisa menjadi kesempatan menyegarkan tubuh dan pikiran dengan mudah.
Tak hanya menyegarkan, tempat-tempat ini juga tak jauh dari jantung Ibu Kota. Bahkan bisa dicapai dengan jalan kaki, atau naik kereta, Trans Jakarta, bahkan ojek sekalipun. Yuk, berangkat!
Allianz Eco Park merupakan paket wisata alam sekaligus edukasi. Taman seluas 34 hektar ini dulunya merupakan sebuah lapangan golf di kawasan Ancol, yang kemudian disulap menjadi taman wisata berudara sejuk.
Tak hanya tempat rekreasi, Allianz Eco Park juga mengajarkan pentingnya green lifestyle di empat zonanya, yaitu Zona Eco-Care yang menyediakan berbagai permainan seru, Eco-Art yang memamerkan berbagai pertunjukan seni ramah lingkungan, Eco-Nature yang memberi edukasi tentang hewan dan tumbuhan, serta Zona Eco-Energy yaitu area mengenai energi ramah lingkungan.
Meski berada di tepian pantai Jakarta, udara di hutan bakau Pantai Indah Kapuk ini rasanya sejuk. Hutan bakau (mangrove) ini tak seperti hutan belantara. Tumbuhan mangrove dan lingkungan sekitarnya ditata agar nyaman dan indah untuk dijelajahi.
Kita bisa jalan-jalan di sepanjang geladak atau berperahu di sepanjang rawa, dinaungi rimbunnya tanaman bakau. Tersedia juga kano, sepeda air, hingga kursus singkat tentang mangrove.
Oya, kalau udara lagi cerah, suasana sunrise dan sunset di sini sangat cantik. Tersedia pondok-pondok penginapan untuk yang ingin merasakan tenangnya hutan mangrove di utara Jakarta ini.
Taman Suropati berada di tengah kawasan elit Jakarta, Menteng. Taman tua ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Taman ini dulunya bernama Burgemeester Bisschopplein, yang diambil dari nama walikota pertama Batavia, GJ Bishop.
Taman Suropati merupakan pertemuan Menteng Boulevard (kini Jalan Teuku Umar), Orange Boulevard (kini Jalan Diponegoro), dan Nassau Boulevard ( kini Jalan Imam Bonjol). Konon, taman ini juga disebut sebagai Titik Nol Republik Indonesia.
Kini, Taman Suropati masih asri dengan dihiasi pepohonan tua dan paving block, bangku-bangku, serta karya seni patung dari negara anggota PBB di Asia Tenggara. Sekadar jalan santai sore-sore, ngopi ditemani musik dari seniman yang kerap datang, bisa jadi selingan yang sungguh menyegarkan.
Tak hanya camping, dengan luas 210 hektar, banyak sekali yang bisa kita lakukan di Bumi Perkemahan Cibubur. Dari sekadar lari pagi, sepedaan, hingga gathering bersama komunitas.
Bumi Perkemahan Cibubur juga memiliki danau yang bisa dijelajahi dengan perahu. Fasilitasnya juga lengkap, untuk yang ingin camping atau sekadar wisata atau olahraga di Minggu pagi bersama keluarga atau teman-teman.
Sejenak kabur dari tekanan dan keruwetan Jakarta, lalu menikmati hamparan pasir putih, berenang di perariran bening di bawah langit biru Jakarta? Bisa banget!
Jakarta juga memiliki kawasan laut yang cantik, yaitu Kepulauan Seribu. Kepulauan Seribu merupakan solusi terbaik untuk yang memiliki waktu dan budget terbatas, tetapi ingin menikmati eksotiknya menginap dan bersenang-senang di pulau.
Dari resort mewah hingga home stay, pulau bersejarah dan jembatan instagramable tersedia di Kepulauan Seribu. Yuk! Kabur sepanjang weekend, untuk sepedaan keliling pulau, rebahan di pantai, snorkling, atau menyelam.