Hai Kawula Muda, ikuti perkembangan zaman, siap-siap semua serba digital.
Siapakah pembuat twit pertama di Twitter? Dia adalah pendiri dan pemilik Twitter saat ini, Jack Dorsey. Tidak banyak yang Jack tulis dalam twit pertamanya tersebut.
Pada 22 Maret 2006, ia hanya menulis, “Just setting up my twttr (Sedang menyiapkan Twitter saya).”
Siapa sangka, seperti dilansir BBC, twit pendek milik Jack Dorsey tersebut ditawar hingga mencapai 2,5 juta dolar AS atau setara Rp 35 miliar di pelelangan online.
Dilansir Engadget, Sabtu (6/3/2021), twit pertama dari Jack Dorsey sudah terdaftar dalam non-fungible token (NFT), yakni aset digital yang mewakili berbagai jenis barang berwujud ataupun tidak berwujud yang dianggap unik.
Siapa saja kini biasa memiliki twit itu, tapi bukan twit asli atau yang sebenarnya. Karena twit milik Jack akan terus ada di Twitter, yang dilelang atau dijual adalah sertifikat digital dari twit yang ditandatangi dan diverifikasi oleh pembuatnya (Jack Dorsey).
Jack selama ini diketahui sebagai pendukung mata uang kripto. Jadi, tidak mengherankan apabila ia ikut mendaftarkan twit berharganya ke NFT dan kemudian melelangnya.
Secara teori, transaksi ini dapat mendukung mereka yang menjual sesuatu yang disebut aset berharga, terutama yang berada di ranah digital.
Dilansir CNBC, kepemilikan NFT dicatat di blockchain atau semacam “buku besar” digital yang mirip dengan jaringan yang mendukung bitcoin dan mata uang kripto lainnya.
Namun, tidak seperti kebanyakan mata uang, seseorang tidak dapat menukar satu NFT dengan yang lain seperti yang dapat dilakukan terhadap dolar atau aset lainnya. Setiap NFT adalah unik dan berlaku sebagai item koleksi yang tidak dapat diduplikasi, sehingga menjadikannya langka.
Popularitas koleksi kripto akhir-akhir ini semakin meledak, mulai dari artis hingga band rock mencetak konten mereka sendiri. Sebagai contoh meme Nyan Cat yang dibuat pada 2011, terjual 587.000 dolar AS atau setara Rp 8,21 miliar dalam lelang online bulan lalu.
Beberapa orang yang membeli NFT percaya, kepemilikan aset itu dapat membantu mereka membuktikan kepemilikan barang virtual. Jack Dorsey juga telah menjadi pendukung mata uang digital, dan menuliskan #bitcoin di biografi akun Twitternya.