Kawula Muda, apakah kamu termasuk pengguna yang beralih ke Signal?
Setelah WhatsApp mengimbau kebijakan privasi terbarunya, para pengguna yang tidak setuju langsung beralih ke aplikasi Signal.
Aplikasi ini direkomendasikan oleh CEO Tesla Elon Musk melalui akun Twitter-nya. Aplikasi yang sudah ada sejak 2014 ini mendadak mendapat banyak pengguna baru.
WhatsApp memberikan peringatan untuk para penggunanya agar mengizinkan mereka untuk berbagi data seperti nomor telepon pengguna, nomor telepon kontak, hingga lokasi untuk Facebook.
Sebagian besar pengguna yang tidak setuju atas keputusan kebijakkan privasi tersebut memutuskan untuk beralih dari WhatsApp ke aplikasi chatting lain, salah satunya ialah Signal.
Beberapa hari sejak pengumuman dari WhatsApp tersebut, data yang dikumpulkan dari pihak perusahaan analitik aplikasi Sensor Tower mengungkap bahwa terjadi peningkatan sebanyak 4.200 persen mingguan dalam unduhan aplikasi Signal.
"Dari 6 Januari hingga 10 Januari, Signal melihat ada sekitar 7,5 juta pengunduh secara global dari App Store dan Google Play," kata perwakilan Sensor Tower kepada Business Insider.
Dalam periode yang sama, layanan pesan terenkripsi lainnya, yakni Telegram, mengalami pertumbuhan sebesar 91 persen, yang menarik 9 juta pengguna baru.
Berbeda dari Signal dan Telegram, menurut Sensor Tower, pengguna aplikasi WhatsApp menurun hingga 11 persen dalam 7 hari pertama pada 2021 dibanding dari pekan sebelumnya. Hingga saat ini, pengguna WhatsApp secara global masih mencapai 10,5 juta unduhan.