Serem banget modus-modus penipuan sekarang :(
Bagi para fresh graduate, bersaing dengan jutaan orang lainnya yang tengah mencari kerja, tentu bukanlah hal yang mudah. Satu lowongan kerja saja dapat diperebutkan ratusan kandidat lainnya pula.
Karena itu, tak heran banyak orang yang menggunakan media sosial untuk mencari lowongan kerja. Sayangnya, karena mudahnya untuk menyebarkan informasi, ada saja penipuan yang berkedok lowongan kerja, Kawula Muda!
Agar kamu tidak terkecoh, yuk simak ciri-ciri lowongan kerja palsu berikut ini seperti dikutip dari Career Center Institut Teknologi Telkom!
Modus seperti ini kerap ditemukan para calon pekerja dengan alasan biaya administrasi. Biasanya, biaya kerap dimintai ketika mengikuti tahap tes maupun wawancara. Padahal, tidak seharusnya perusahaan mematok biaya wawancara maupun tes tersebut.
Perusahaan biasanya telah memiliki alamat email dengan domain website resminya. Karena itu, apabila perusahaan memiliki alamat email yang bersifat gratisan seperti Gmail, yahoo dan Hotmail, lo patut curiga, Kawula Muda!
Situs yang resmi tentu dimiliki oleh perusahaan resmi. Karena itu, apabila sebuah perusahaan menggunakan situs non resmi seperti blogspot dan wordpress, besar kemungkinan lowongan pekerjaan tersebut palsu, Kawula Muda!
Kawula Muda, lo juga patut curiga tiba-tiba saja lo mendapat email ataupun panggilan wawancara padahal belum pernah mengirim lamaran.
Namun, berbeda cerita apabila undangan tersebut disampaikan oleh head-hunter di aplikasi LinkedIn ataupun situs pencari pekerjaan resmi lainnya ya, Kawula Muda. Jika menurut lo profil head-hunter tersebut kredibel, tidak ada salahnya untuk menerima undangan tersebut, loh!
Tawaran pekerjaan mudah dengan gaji yang besar tentu too good to be true, Kawula Muda! Jangan sampai lo malah berharap dan tertipu dengan lowongan pekerjaan tersebut, ya. Bisa jadi hal yang lo kerjakan tidak sesuai dengan ekspektasi lo sebelumnya.