Hai Kawula Muda, selamat Butet!
Tepat di momen International Women’s Day yang diperingati setiap 8 Maret, Barbie mengumumkan daftar Barbie Role Model 2022.
Sebanyak 12 perempuan dari seluruh dunia dipilih dalam daftar tersebut dan salah satunya dari Indonesia yakni Butet Manurung.
Terpiihnya aktivis pendidikan dan pendiri Sokola Rimba tersebut menjadikannya perempuan kedua Indonesia yang terpilih sebagai Barbie Role Model setelah desainer Anne Avantie.
Barbie yang merupakan bagian dari perusahaan mainan Mattel mengumumkan nama-nama tersebut lewat akun media sosial mereka beberapa waktu lalu.
Nama Butet Manurung bersadingan dengan produser serial Grey’s Anatomy, Shonda Rhimes dari AS, make up artist ternama sekaligus pengusaha kosmetik Pat McGrath asal Inggris dan desainer China Lan Yu.
https://twitter.com/Barbie/status/1499071145558958088
“Sebagai perayaan #InternationalWomensDay tahun ini, kami memberi penghormatan kepada 12 pengusaha dan panutan global dengan menciptakan satu-satunya boneka Barbie di dunia sesuai penampilan mereka,” tulis akun Barbie, Kamis (3/3/2022).
Dalam postingan tersebut juga disertai foto boneka Barbie ke-12 sosok tersebut. Terlihat dalam foto ke-12 Barbie Role Model, boneka Butet Manurung tampil beda dengan busana bernuansa etnik dengan atasan berbentuk kain batik bernuansa merah yang dililitkan.
Selain itu, kain jarit hitam juga tampil sebagai bawahan dan tidak ketinggalan, kalung dari biji-bijian ikut menyempurnakan gaya bonekanya.
Menanggapi pengakuan tersebut, Butet mengatakan sangat tersanjung dapat terpilih menjadi salah satu dari 12 Model Peran Global Barbie, sekaligus mewakili multikulturalisme Indonesia.
https://twitter.com/manurungbutet/status/1499543247424827393
“Harapan saya, para wanita muda dapat memiliki keyakinan bahwa kalian dapat menjadi apapun seperti yang kalian impikan,” tulis wanita bernama lengkap Saur Marlina Manurung ini dalam bahasa Inggris di postingan akun media sosialnya, Jumat (4/3/2022).
Perempuan kelahiran Jakarta, 12 Februari 1972 itu juga mengutip perkataan penulis Brasil Paulo Coelho, “Ketika kamu menginginkan sesuatu, seluruh alam semesta akan bersengkokol membantumu untuk mencapai itu.”
Butet Manurung mendirikan Sokola Rimba pada 2003 bersama tiga rekannya, Aditya Dipta Anindita, Dodi Rokhdian, Oceu Apristawijaya untuk mendidik masyarakat adat dan suku terpencil di Indonesia.
Atas dedikasinya, alumnus Universitas Padjajaran ini pernah menyabet penghargaan Heroes of Asia dari Majalan Time pada 2004, dan Ramon Magsaysay Award dari Rockefeller Brothers Fund dan pemerintah Filipina pada 2006.
Cerita tentang kiprah Sokola Rimba di Jambi pernah diangkat ke layar lebar dengan judul sama pada 2013. Disutradarai Riri Riza dan Mira Lesmana sebagai produser, film ini menampilkan Prisia Nasution sebagai Butet Manurung.