Kawula Muda, sudah ada yang coba cicip Starbucks versi 'BPJS'?
Beberapa waktu lalu viral unggahan warganet yang mengatakan bahwa kini di Indonesia sudah tersedia kopi Starbucks versi ‘BPJS’.
Versi ‘BPJS’ di sini bukan berarti kopi Starbucks yang dikeluarkan oleh BPJS asuransi ya, Kawula Muda. ‘BJPS’ ini merujuk pada sebuah istilah yang berasal dari singkatan ‘Budget Pas-pasan Jiwa Sosialita’.
Istilah ini biasa dipakai untuk menunjukkan sesuatu yang memiliki harga lebih murah namun tetap terlihat bergaya.
Ya, Starbucks versi ‘BPJS’ ini maksudnya adalah kopi Starbucks versi kaleng yang akhirnya bisa masuk ke Indonesia dan dijual di sejumlah minimarket seperti Indomaret dan Alfamart.
Di Indonesia, kopi Starbucks versi ‘BPJS’ dijual seharga Rp 15.000 untuk kemasan kaleng 220 ml. harga ini tentu saja jauh lebih murah jika dibandingkan dengan kopi yang dijual di gerai Starbucks.
Biasanya, satu gelas kopi Starbuck dijual mulai harga sekitar Rp 40.000-an. Belum lagi jika kopinya ditambah sirup atau topping, yang membuat harganya semakin mahal bagi sebagian masyarakat.
Melansir dari detik.com, harga Starbucks kalengan bisa lebih murah dibandingkan kopi yang dijual di gerai karena salah satunya hasil kolaborasi dengan perusahaan ritel besar, Nestle.
Pada 2018, Starbucks bekerja sama dengan Nestle untuk memproduksi Starbucks kalengan.
“Untuk produksi Starbucks RTD atau Ready-To-Drink tersebut memang sudah ada di beberapa convenience store di Indonesia. Tapi produk tersebut tidak berada di bawah lisensi PT Sari Coffee Indonesia (yang membawahi gerai Starbucks pada umumnya,” ujar Vidi Prima Lestari Putri, manajer Public Relations Starbucks Indonesia, seperti yang dikutip dari detik.com, Jumat (22/09/2022).
Sementara itu, untuk versi kaleng, tersedia Starbucks Doubleshot Espresso dalam varian Espresso Latte dan Mocha. Espresso Latte dengan tampilan kaleng berwarna coklat keemasan sedangkan Mocha berwarna ungu.
Kandungan kalori yang terdapat dalam dua varian kopi Starbucks ini berbeda ya, Kawula Muda. Untuk Espresso Latte mengandung 120 kkal, sedangkan varian Mocha 110 kkal.
Kandungan yang terdapat dalam kopi Starbucks kalengan ini adalah air, susu skim bubuk, gula, lemak susu, kopi instan, dan beberapa bahan tambahan lainnya. Tapi, enggak usah takut, karena Starbucks kaleng sudah mendapatkan sertifikat halal dari Indonesia dan Malaysia.