Penjualan tiket special events sudah dimulai!
Memasuki tahun ke-6, Ubud Food Festival (UFF) akan kembali pada 31 Mei-2 Juni 2024 dengan beragam program yang menghadirkan talenta-talenta kuliner baru dan terkemuka dari Indonesia, bersama dengan para chef terbaik Asia dan penerima penghargaan bintang Michelin.
Tahun ini, UFF membuka pintu Taman Kuliner seluas-luasnya dengan menawarkan tiket masuk gratis bagi para pecinta kuliner.
Pengunjung festival dapat mencicipi masakan daerah terkini sambil menikmati demo memasak, diskusi kuliner, hiburan, special events, pop-up kuliner, lokakarya, dan tur kuliner di sekitar Ubud yang saat ini telah berkembang pesat menjadi salah satu destinasi kuliner paling menarik di Asia Tenggara.
Dari Aceh hingga Surabaya, dari Sigi hingga Papua, pesta cita rasa Indonesia dan kreasi terbaik dari seluruh dunia akan dihadirkan di festival tahun ini.
Chef dan penulis Bali ternama, Wayan Kresna Yasa, akan meramaikan Kappa Senses dengan sebuah jamuan makan malam tak terlupakan, menyajikan hidangan khas yang terinspirasi dari kampung halamannya di Nusa Penida.
Bergabung dengan para chef Locavore di Nusantara, Freddie Salim dari Silk Bistro dan Ryan Thejasukmana dari Lulu Bistro akan menawarkan potret etno-kuliner yang mengambil inspirasi dari cita rasa kampung halaman mereka.
Aditya Muskita, pelopor dan inovator ternama di lanskap kuliner Jakarta, akan membawa masakan tradisional Jakarta ke level yang lebih tinggi lagi di pop-up ESA di Amandari.
Chef Hans Christian dari August yang baru-baru ini masuk dalam daftar World’s 50 Best Restaurants akan kembali mempertontonkan keajaiban kulinernya di Mandapa, a Ritz Carlton Reserve.
Sedangkan dari seberang sana, ahli kuliner Selandia Baru Nick Honeyman yang juga pemilik Le Petit Léon, sebuah restoran berbintang Michelin di Paris, dan Zennon Wijlens, Head Chef Paris Butter di Auckland, akan menghadirkan makan malam kolaboratif dengan sentuhan keistimewaan Prancis di Apéritif bersama chef asal Belgia Nic Vanderbeeken.
Dengan memanfaatkan warisan Buddha Zen dan perjalanan kulinernya, maestro Jepang-NZ Makoto Tokuyama akan merancang menu nan mempesona di Api Jiwa at Capella Ubud, menampilkan hidangan yang tak lekang oleh waktu dan kesempurnaan yang tak tertandingi.
Sedangkan perpaduan cita rasa Bali dan Jepang akan menjadi pusat perhatian saat Chef Rui Yamagishi dan YUKI mempersembahkan makan malam di restoran Jepang terbaru di Ubud, Rayjin.
Selain itu, truk makanan Meksiko terbaik di Australia, Dingo Ate My Taco, akan mengubah Cantina menjadi pesta cita rasa yang semarak, meriah, dan menggugah selera dengan sentuhan inovatif pada margarita klasik dan berbagai rasa Tex-Mex yang mempesona.
Casa Luna, restoran ikonik di Ubud, akan membawa kita dalam sebuah perjalanan ke Sumatera melalui makan siang meja panjang yang menyajikan hidangan favorit sarat rempah dari Aceh hingga Padang.
Disajikan spesial oleh Reno Andam Suri, ahli rendang terkemuka, Blangkon, chef dari Kaum, Wira Hardiyansyah, pencerita sekaligus chef yang disegani, dan Rika Andriani, bintang kuliner digital Aceh.
Teras Indus Restaurant akan dibuat menjadi hidup dengan menu santai nan modern yang dirancang oleh Tim Stapleforth dari Ghost Kitchen dan Andres Becerra dari Santanera.
Hidangan lezat yang diasap, dikocok, dimarinasi, difermentasi, dan dibakar akan disajikan dengan anggur, koktail khas Indus, dan suasana matahari terbenam yang menghadap ke punggung bukit Tjampuhan yang megah.
Bekerja sama dengan Bali Restaurant & Cafe Association (BRCA), UFF dengan gembira memperkenalkan forum keberlanjutan perdananya, yang akan menjadi bagian integral dari festival tahun ini.
Pengunjung festival akan mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam diskusi dan lokakarya yang difasilitasi oleh organisasi perintis yang memimpin gerakan ekowisata untuk mencapai target-target keberlanjutan untuk hotel dan restoran di Bali.
Sejumlah chef yang dikenal sebagai penggerak perubahan akan meramaikan forum ini, termasuk Deepanker Khosla, chef yang dinobatkan sebagai Asia’s 50 Best Chef dan penerima Asia’s Sustainable Restaurant Award tahun 2023 untuk mahakaryanya di Bangkok, Haōma.
Tokoh-tokoh kuliner prominen di Bali, Eelke Plasmeijer dari Locavore (penerima penghargaan yang sama pada tahun 2019), Wayan Kresna Yasa dari @Home by Chef Wayan, Mandif Warokka dari BLANCO par Mandif, Chris Salans dari Mozaic, Cynthia Louise of Jhoii, dan Will Goldfarb dari Room4Dessert, juga akan bergabung dalam panel tersebut.
Untuk para pecinta kopi, lokakarya dan diskusi dengan barista akan diselenggarakan di RÜSTERS, membuka rahasia di balik kultur kopi Bali yang unik bersamaan dengan sesi coffee cupping dan latte art yang tak kalah menarik.
Bar paling hit di Canggu, Club Soda, akan menjadi tuan rumah dari bar pop-up VIP pertama festival ini, menghadirkan mixologist terbaik Bali di Festival Hub.
Bersantailah di bawah kilau bintang sambil mencicipi moktail modern atau sesuatu yang bersoda, lalu benamkan diri Anda dalam surga gastronomi yang tiada duanya.
Duo mixologist ternama Hong Kong, Agung dan Laura Prabowo, akan mengungkap keajaiban keberlanjutan dari Penicillin, bar yang menduduki peringkat ke-26 dalam daftar Asia's 50 Best Bars 2023.
Konsep ‘closed loop’ mereka yang unik telah menjadi standar praktik bar berkelanjutan di Asia.
Pasar makanan UFF akan kembali hadir di Taman Kuliner, menawarkan beragam sajian lezat dari lebih dari 70 kedai makanan.
Para pengunjung juga dapat mencicipi hidangan otentik dari jalanan Kota Ho Chi Minh di MeVui Vietnam Kitchen, menikmati smoky burger pemenang penghargaan dari Burger 2080, dan menemukan cita rasa Italia dengan gigitan Mazaraat Artisan Cheese.
Pengunjung juga dapat menikmati minuman yang paling dicari-cari dari Anggur Merah, Iceland Vodka, dan Singaraja.
Untuk pengalaman manis khas Indonesia, Es Puter 99 Medan akan menawarkan es krim asli Medan dengan rasa seperti durian, coklat, dan kacang hijau.
Festival akan resmi dibuka di Titik Dua pada Kamis, 29 Mei 2024 dengan peluncuran program dan pameran karya artis yang berkolaborasi dengan UFF tahun ini, Yessiow.
Para pecinta kuliner diundang untuk bergabung ke Gelato Rave yang dipersembahkan oleh Gelato Secrets. Akan ada pengumuman rasa gelato baru yang dipilih secara khusus oleh Chef Wayan untuk UFF 2024. Malam ini akan menjadi perayaan yang sayang untuk dilewatkan!
“Tahun ini akan dipenuhi kolaborasi-kolaborasi menarik, di mana talenta terbaik Indonesia bertemu dan berkolaborasi dengan bintang kuliner dari Asia dan sekitarnya. Ini melambangkan esensi dari Ubud Food Festival,” ungkap Pendiri & Direktur UFF Janet DeNeefe.
“Tujuan kami adalah mempertemukan chef-chef terkemuka dengan produsen artisan Indonesia yang menyoroti kekayaan warisan kuliner negeri ini dan individu-individu berdedikasi di baliknya. Kami sangat senang dapat membawa deretan talenta yang beragam dan berbakat dari industri ini ke Ubud!” pungkasnya.