Hai Kawula Muda, sambut tahun baru dengan harapan baru!
Berbagai cara dilakukan dalam melewati pergantian tahun atau untuk menyambut datangnya tahun baru. Banyak yang merayakannya dengan barbeque party bersama orang-orang terdekat.
Namun, di beberapa negara di dunia, ada yang merayakan pergantian tahun ini dengan melakukan tradisi unik yang sudah dipercaya turun menurun.
Dilansir Insider, berikut ini beberapa negara yang merayakan tahun baru dengan tradisi unik.
Di Stonehaven, Skotlandia, mereka menggunakan bola api besar pada sebuah festival Hogmanay di malam tahun baru untuk mengusir roh jahat.
Sebelum tengah malam, para profesional terlatih mengayunkan bola api di atas kepala mereka dan kemudian melemparkannya ke laut.
Tradisi tersebut sudah ada sejak lebih dari 100 tahun dan banyak yang percaya didasarkan pada ritual pra-Kristen yang dimaksudkan untuk memurnikan dan mengusir roh jahat.
Di Spanyol, terdapat sebuah tradisi untuk menangkal kesialan di tahun baru. Pada tengah malam, orang Spanyol akan mengisi mulut mereka dengan 12 butir buah anggur.
Mereka akan memakan satu butir anggur setiap detik setelah tengah malam, untuk keberuntungan di tahun baru.
Setiap anggur mewakili satu bulan dalam setahun dan harus dimakan tepat di tengah malam. Jika tidak berhasil memakan semua 12 buah anggur, itu dianggap tanda sial.
Di Denmark, menghancurkan piring di malam tahun baru dianggap sebagai ritual pembawa keberuntungan. Itulah sebabnya penduduk setempat menghancurkan perabotan porselen mereka (biasanya yang sudah rusak atau tidak terpakai) dan menjatuhkannya ke tangga depan rumah seseorang.
Mereka percaya, itu akan memberi keberuntungan di tahun baru. Semakin besar tumpukan pecahan kaca di depan pintu orang tersebut, artinya ia adalah orang yang populer dan banyak yang mendoakan.
Di Yunani, bawang digantung di pintu depan pada malam tahun baru untuk menandakan kelahiran dan pertumbuhan kembali.
Tradisi unik pada Protochronia atau Malam Tahun Baru ini mengacu pada squill (bawang laut), tanaman beracun yang tumbuh di Kreta dan menyerupai bawang bombay besar.
Squill akan terus menumbuhkan daun dan bunga baru bahkan setelah dicabut. Dengan menempatkan bawang atau squill di pintu depan mereka pada malam tahun baru, orang-orang Kreta dan Yunani percaya bahwa beberapa ketahanan tanaman dan keberuntungan akan menular pada mereka.
Biasanya, keesokan paginya, para orang tua membangunkan anak-anak mereka untuk kebaktian dengan memukul kepala mereka menggunakan bawang yang digantung tersebut.
Orang Burma merayakan tahun baru dengan festival air Thingyan, sejenis ritual pembersihan.
Festival air Thingyan berlangsung pada pertengahan April dan menandai kedatangan Thagyamin, sosok Budha surgawi di Bumi dengan menembakkan banyak meriam air. Jalanan biasanya dibanjiri alat penyiram dan orang-orang yang merayakan hingga hari pertama di tahun baru tiba.
Air itu dimaksudkan untuk “membasuh” nasib buruk dan dosa di tahun sebelumnya dan untuk memulai pembersihan diri menyambut tahun yang baru.
Nah, itu tadi beberapa negara dengan tradisi unik menyambut pergantian tahun. Simak kelanjutannya di artikel berikutnya ya.
(Bersambung ke bagian 2)