Bahkan harga parkir lebih mahal dari harga tanah, Kawula Muda
Sebuah kota di Swedia sedang menjual tanah dengan harga mulai dari 1 krona atau setara Rp1.550 untuk setiap meter persegi, Kawula Muda!
Tanah yang tersedia berkisar dari 7 meter persegi hingga 1.200 meter persegi, terletak di Götene, sebuah kota kecil di Swedia dengan populasi sekitar lima ribu penduduk.
Harga yang sangat terjangkau ini telah menarik perhatian tidak hanya bagi masyarakat Swedia, tetapi juga masyarakat dari negara-negara seperti India, Pakistan, Amerika Serikat, Amerika Selatan, dan bahkan Australia.
Menurut Euro News, selama calon pembeli memiliki izin tinggal di Swedia, siapa pun termasuk warga negara asing dapat membeli tanah tersebut tanpa adanya persyaratan khusus.
Götene sendiri merupakan sebuah daerah pedesaan di Swedia yang dihuni oleh sekitar 5.000 penduduk di kota utama dan 13.000 penduduk di kotamadya.
Kota yang satu ini dikenal sebagai salah satu daerah pedesaan terbaik di Swedia.
Pemerintah kota setempat tampaknya cukup kewalahan menhadapi banyaknya peminat, sehingga harus menghentikan penjualan tanah sementara.
Penjualan tanah di kota Götene telah dibuka sejak pertengahan April 2024.
Saat ini, pemerintah setempat sedang meninjau semua penawaran yang masuk sebelum melanjutkan penjualan dengan lelang tanah yang dijadwalkan akan dilaksanakan kembali pada tanggal 7 Agustus 2024 mendatang.
Wali Kota Götene, Johan Månsson menjelaskan bahwa mereka menjual tanah sebagai respons terhadap kondisi ekonomi yang menurun dan jumlah penduduk desa yang semakin berkurang. Pasar perumahan lambat karena suku bunga tinggi serta adanya resesi.
"Dengan angka kelahiran yang rendah dan populasi yang menua, kami perlu melakukan sesuatu untuk mendatangkan lebih banyak orang ke sini," ucap Månsson dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (12/07/2024).
Dalam sebulan sejak dimulainya penjualan, sebanyak 30 pembeli berminat namun hanya ada tiga tanah yang sudah terjual.
Penjualan tanah dengan harga sekitar Rp1.500 per meter persegi di Göten akan berlangsung sepanjang tahun 2024 dan 2025. Setelah itu, harga tanah akan kembali normal.
Minat pindah ke sini, Kawula Muda?