So which is literally…
Penilaian kecakapan Bahasa Inggris terbaru menempatkan Indonesia sebagai peringkat ke-81 di dunia. Hal tersebut berdasarkan penilaian English Proficiency Index (EPI) yang dilakukan oleh lembaga English First (EF) untuk 2022.
Dengan skor 469, Indonesia termasuk ke kategori rendah dalam kecakapan Bahasa Inggris tersebut.
Mengutip data English First, terdapat perbedaan penyebaran kemampuan Bahasa Inggris tersebut di beberapa wilayah Indonesia. Surabaya berada di peringkat pertama dengan skor sekitar 540 dan disusul oleh Jakarta dengan skor 520. Kedua wilayah tersebut masuk ke dalam kategori menengah.
Sementara itu, posisi ketiga, keempat, dan kelima didapat oleh wilayah Balikpapan, Bandung, dan Pontianak dengan skor sekitar 510, 495, dan 480.
Sebagai informasi, EF EPI merupakan pemeringkatan kemampuan Bahasa Inggris yang diterbitkan setiap tahun oleh lembaga EF. Sampel dari tes tersebut mencangkup peserta tes dewasa yang berusia 18 tahun ke atas dari 112 negara dan wilayah.
Usia rata-rata sampel global tersebut adalah 26 tahun dengan keseimbangan yang rata antara jenis kelamin. Adapun lebih dari 90% peserta tes bukan siswa EF.
Di tingkat Asia, Indonesia berada di peringkat 15 dari 24 negara peserta tes EPI. Pada peringkat pertama, terdapat Singapura (skor 642) dan diikuti oleh Filipina (skor 578) kemudian Malaysia (skor 574).
Di Asia, perbedaan keterampilan bahasa Inggris antar kelompok usia tampak cukup signifikan. Hal itu terutama terjadi di China, Indonesia, dan Jepang. Para dewasa muda memiliki tingkat kemampuan Bahasa Inggris yang sangat rendah bisa dibandingkan dengan orang yang berusia di atas 30 tahun.