Ada juga beberapa cara yang bisa redakan stres, lo nih!
Sebuah laporan menunjukan bahwa orang dewasa semakin stres pada tahun 2023 dibanding tahun sebelumnya. Namun, banyak dari mereka tidak diam saja dan mencari cara untuk mengatasi stres tersebut.
Dilansir dari laman NBC News, Senin (02/01/2023), Healthy Minds dari American Psyhiatric Association melakukan survei pada lebih dari 2.200 orang dewasa Amerika Serikat. Setelah itu, hasilnya dibandingkan dengan survei serupa pada Desember 2021.
Peneliti menemukan sekitar 26 persen responden melaporkan dirinya mengantisipasi tingkat stres yang lebih tinggi di tahun baru 2023, dan naik dari 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sekitar 2 dari 5 orang atau 37 persen orang dewasa menilai kesehatan mentalnya sebagai "lumayan atau buruk", naik 31 persen dibanding setahun yang lalu. Orang dewasa yang berpenghasilan rendah, dan orang tua yang lebih banyak menilai kesehatan mentalnya di taraf lumayan atau buruk.
Menurut survei dari APA, keuangan pribadi menempati peringkat tertinggi di antara sumber kecemasan, yang diikuti oleh:
- Ketidakpastian
- Kesehatan fisik
- Kesehatan mental
- Hubungan dengan keluarga dan teman
- Keamanan kerja
Sementara itu, seorang psikiatri dan ilmu perilaku di Vanderbilt University Medical Center di Nashville, Tennessee, Lindsey McKernan, mengatakan orang-orang sepertinya mengalami "kelelahan kolektif" setelah lebih dari dua tahun dihadapkan dengan pandemi Covid-19.
"Kami sedikit lelah," katanya, "Dan terkadang ketika Anda lelah, makan Anda jadi lebih rentan terhadap efek stres."
Sementara itu, menurut Alliance on Mental Illness menilai tanda-tanda umum tres termasuk kesulitan tidur, perubahan nafsu makan, perubahan suasana hati dan kesulitan berkonsentrasi.
Lalu, gimana cara kita untuk mengatasi stres di 2023? Tenang saja Kawula Muda, ada banyak cara yang bisa lo terapkan, kok!
Psikolog berlisensi dan direktur Suicide Prevention and Exposure Lab di University of Kentucky, Julie Cerel menyarankan untuk melakukan lebih banyak terapi.
Selain itu, orang juga bisa menjalankan kegiatan kecil untuk kesehatan mentalnya seperti berolahraga, membatasi media sosial dan menghidupkan kembali persahabatan lama.
"Setiap langkah kecil yang diambil dapat berdampak secara kumulatif seiring berjalannya waktu," katanya.
Enggak hanya itu, menjaga hubungan dengan anggota keluarga dekat atau orang yang dicintai juga hal yang penting.
"Beberapa orang membatasi pergerakan atau mengisolasi diri, dan berusahalah untuk tetap terhubung," tambahnya.
Semoga bisa lo terapkan ya, Kawula Muda biar enggak semakin stres di tahun ini.