Apa iya, Kawula Muda?
Seseorang yang sering berkata kasar atau mengumpat pasti dicap sebagai pribadi yang berperilaku buruk. Namun, ada penelitian yang menemukan, mereka cenderung cerdas, loh!
Sebuah peneliti dari University of Rochester dalam Personality and Individual Difference Journal mengumpulkan 1.000 responden yang memiliki perilaku suka berkata kasar dan mengungkap ada hubungan yang antara kecerdasan dari perilaku itu.
Orang-orang yang sering berkata kasar ternyata mereka memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibanding orang yang tidak suka mengumpat.
Penelitian itu meminta para peserta untuk melakukan sesi intens dengan mengayuh sepeda dan meremas sesuatu. Hasilnya adalah mereka yang mengeluarkan umpatan selama sesi, mampu menghasilkan peningkatan kinerja yang signifikan.
"Mengumpat membuat orang lebih bisa menahan rasa sakit, alasannya karena itu dapat merangsang sistem saraf simpatik tubuh. Sistem itulah yang membuat jantungmu berdebar ketika kamu merasa berada dalam bahaya,” kata Dr Ricard Stephens, pemimpin penelitian tersebut.
Bahkan, psikolog dari Universitas Keele mengatakan, mereka cenderung punya skor IQ yang lebih tinggi dari orang lain pada umumnya, mengutip dari laman Mirror, Rabu (08/02/2023).
Di samping itu, menurut psikolog kesehatan Cleveland Clinic, Grace Tworek, PsyD, hubungan sebab-akibat dari studi orang yang mengumpat bisa lebih pintar tidak berbanding lurus.
Artinya, penyebab kenapa orang dapat berkata-kata kasar tidak bisa memastikan bahwa mereka memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata. Katanya, tidak ada cukup bukti untuk menunjukkan hubungan sebab-akibat antara ucapan kotor dan kekuatan otak.
Tapi Kawula Muda, walau peneliti membuktikan bahwa orang-orang yang sering berkata kasar atau mengumpat memang lebih cerdas, bukan berarti lo bisa kelepasan berbicara tidak sopan kepada siapapun itu ya!