Jangan dianggap remeh ya, Kawula Muda!
Mata kering seringkali dianggap ringan karena cara mengobatinya yang mudah, hanya dengan obat tetes mata, mata akan kembali segar. Namun, ternyata apabila sering diabaikan, mata kering dapat menyebabkan infeksi serius.
Dr. Damara Andalia, Sp.M mengungkapkan bahwa kasus mata kering di Indonesia memiliki prevelensi yang cukup tinggi yaitu sekitar 27,5 hingga 30,6 persen dengan populasi lanjut usia mencapai 5 hingga 30 persen.
"Selain itu, ada populasi tertentu yang memiliki risiko, salah satunya pasien dengan kelainan metabolik dan konsumsi obat-obatan," kata Damara di acara Virtual Media Briefing yang diadakan Combiphar, pada Rabu, (6/10/2021), melansir KOMPAS.com.
Damara kemudian menjelaskan 7 penyebab mata kering, diantaranya adalah:
Mata kering memiliki gejala seperti mata terasa mengganjal, sering merah, berair, terasa kering, sensasi berpasir, terdapat kotoran mata, terasa kering, dan seringkali ingin mengucek mata.
Selain itu, mata akan terasa cepat lelah dan pegal, mudah silau, sensitif terhadap cahaya, dan penglihatan menjadi tidak tajam.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh rumah sakit Jakarta Eye Center, sebanyak 40 persen pasien dry eye memiliki gejala, sedangkan 60 persen tidak.
Damara mengatakan walaupun terbebas dari gejala, tidak menjamin akan terbebas dari mata kering. Ia juga mengatakan memang tidak ada anjuran khusus untuk rutin mengecek mata ke dokter spesialis agar terhindar dari mata kering. Namun, ada baiknya melakukan konsultasi apabila merasa beberapa penyebab mata kering tersebut terjadi secara berulang.
Apabila diabaikan, mata kering dapat menyebabkan masalah, antara lain:
Terjadi karena tidak dapat beraktivitas dengan optimal karena mata terasa tidak nyaman dan mudah lelah.
"Apalagi jika kita harus bergantung dengan obat-obatan, di mana-mana harus bawa obat. Tiap beberapa jam harus meneteskan obat," tambah Damara.
Menurut Damara, yang harus dihindari adalah jika mata sudah mengalami kerusakan pada permukaan mata, terutama bagian kornea mata.
"Ini biasanya muncul putih-putih pada kornea, matanya merah meradang, yang bisa bersifat ringan, temporer bahkan permanen," katanya.
Untuk terhindar dari mata kering, pengobatan dan pencegahannya adalah:
1. Hindari segala hal yang memicu/memperberat mata kering
Kurangi waktu menatap layar komputer atau gadget. Paparan AC juga harus diperhatikan karena hal ini sering membuat mata mengering.
2. Pengobatan sederhana
Dapat dilakukan di rumah dengan cara mengompres kelopak mata dengan air hangat, menjaga kehigienisan kelopak mata, dan mengubah kebiasaan hidup yang kurang baik.
3. Menerapkan 20/20/20 Rule
Terapi 20/20/20 rule merupakan cara mengistirahatkan mata setiap 20 menit selama 20 detik, agar mata lebih rileks.
4. Melakukan pemeriksaan secara komprehensif
Berguna untuk mengetahui kadar atau volume air mata. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan lainnya untuk mengecek kelenjar minyak.