Hai Kawula Muda, hati-hati buat yang sering beli bensin eceran!
Ketika sedang asyik berkendara, sering tanpa disadari ternyata bensin sudah menipis, sementara letak SPBU masih jauh. Akhirnya, banyak pengendara memilih untuk membeli bensin dari pedagang kaki lima yang biasa disebut sebagai bensin eceran.
Bila dalam kondisi darurat, membeli bensin eceran mungkin akan sangat membantu untuk bisa melanjutkan perjalanan. Akan tetapi, bila hal tersebut seringkali dilakukan, maka akan menimbulkan efek samping pada kendaraan, karena kemungkinan bensin yang dijual di pinggir jalan tidak murni dan sudah dicampur oleh oknum pedagang yang nakal.
Selain itu, bensin yang dijual di kaki lima biasanya disimpan dalam botol kaca dan dipajang di pinggir jalan yang sangat rentan terpapar sinar matahari. Akibatnya, kualitas bensin akan memburuk karena perubahan komposisi kimiawi bensin oleh paparan sinar matahari tersebut.
Apa efek samping dari menggunakan bensin eceran tersebut? Berikut ulasannya dilansir dari laman resmi Federal Oil.
Bensin oplosan atau yang sudah menurun kualitasnya memiliki komposisi yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin sehingga akan memunculkan banyak kerak di piston, kepala silinder, dan sekeliling payung klep.
Adanya kerak ini akan menimbulkan knocking di mesin kendaraan yang kemudian akan membuat suara mesin menjadi lebih berisik.
Adanya kerak atau endapan di mesin kendaraan juga menjadikan performa mesin semakin loyo.
Dampak buruk lainnya dari penggunaan bensin eceran terus menerus juga membuat pompa bensin rusak. Pompa bensin rusak artinya tidak bisa mengalirkan BBM dengan baik dan mengakibatkan kendaraan mogok.
Kerusakan fatal akibat penggunaan bensin eceran adalah turun mesin. Bila sudah turun mesin, artinya perlu perbaikan menyeluruh di bengkel yang membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
Nah, kalau sudah begini, masih berpikir untuk sering-sering beli bensin eceran tidak Kawula Muda?