Merasa kesal, sang istri kemudian menuntut kompensasi sebesar 6,5 miliar rupiah.
Sebuah kisah perselingkuhan terjadi di Taipei, Taiwan. Tidak seperti kasus perselingkuhan yang kerap terjadi, kasus perselingkuhan ini melibatkan Spreadsheet Excel sebagai media perselingkuhan.
Alih-alih menggunakan Microsoft Excel Spreadsheet Online untuk bekerja, pria ini malah memanfaatkannya untuk berselingkuh dari istrinya.
Dilansir dari eva.vn, pasangan suami-istri bernama Chen dan Zheng itu merupakan sebuah pasangan yang memiliki kehidupan yang cukup.
Kehidupan pernikahan Chen dan Zheng mulai terasa berbeda saat keduanya memiliki anak. Hubungan keduanya semakin jauh lantaran berkurangnya intensitas perhatian mereka.
Renggangnya hubungan pernikahan mereka kemudian dimanfaatkan Chen untuk berselingkuh. Chen sendiri rupanya telah bertahun-tahun berselingkuh dengan seorang rekan wanitanya.
Agar bisa mengelabui istrinya, Chen kemudian menggunakan Spreadsheet Excel Online untuk media komunikasi dengan selingkuhannya.
Spreadsheet Excel tidak hanya digunakan untuk saling berkomunikasi oleh Chen dan selingkuhannya. Lebih dari itu, keduanya memanfaatkan tools kerja tersebut untuk menyimpan kenangan, pesan, dan gambar Chen dan selingkuhannya saat berhubungan seks.
Pada Mei 2021 Zheng menemukan sesuatu yang membuat kecurigaan terhadap suaminya semakin terungkap.
Zheng menemukan kunci aneh di tas olahraga suaminya, yang kemudian membuatnya mengunduh spreadsheet Excel yang sering diakses suaminya, dan menemukan bukti-bukti perselingkuhan sang suami yang sudah terjadi sejak tahun 2016.
Merasa kesal dan tak terima, Zheng lantas mengajukan gugatan kepada suami dan selingkuhannya. Tak tanggung-tanggung, Zheng bahkan menuntut kompensasi sebesar Rp 6,5 miliar.
Berdasarkan penyelidikan, diketahui jika Chen memang sempat menghamili selingkuhannya pada Agustus 2016 lalu.
Pihak pengadilan memutuskan jika hubungan Chen dan selingkuhannya dianggap melebihi batas hubungan pria dan wanita pada umumnya. Dalam 5 tahun terakhir keduanya rutin bertemu dan berhubungan seks. Pihak pengadilan kemudian memberikan kompensasi kepada Zheng sebesar Rp 1,4 miliar.